Berikan pupuk yang mengandung unsur hara utama seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Pemupukan bisa dilakukan setiap 2-4 minggu sekali.
6. Pemangkasan
Untuk memastikan pertumbuhan yang sehat, pemangkasan bisa diperlukan. Potong daun atau cabang yang tampak tidak sehat atau mati.
7. Pencegahan Hama dan Penyakit
Inspeksi rutin tanaman untuk tanda-tanda hama dan penyakit. Langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan insektisida organik dapat membantu melindungi tanaman.
8. Pindah ke Pot yang Lebih Besar
Cabai yang tumbuh dapat memerlukan pot yang lebih besar untuk akar yang berkembang. Pindahkan cabe ke pot yang lebih besar jika diperlukan.
9. Budidaya Vertikal
Jika Moms memiliki ruang terbatas, pertimbangkan untuk memanfaatkan sistem budidaya vertikal yang memungkinkan Moms menanam cabai di tempat yang lebih efisien.
10. Panen yang Tepat
Cabai biasanya siap untuk dipanen setelah mencapai ukuran yang diinginkan dan memiliki warna yang sesuai. Panen cabai secara teratur untuk merangsang pertumbuhan yang lebih baik.
Baca Juga: Tanaman Bermanfaat Ini Bisa Ditanam di Rumah karena Ampuh Mengatasi Flu dan Batuk
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR