Nakita.id - Menyusui merupakan momen penting dalam perjalanan pertumbuhan bayi yang memberikan nutrisi dan ikatan emosional antara ibu dan anak.
Namun, tak jarang ibu menghadapi tantangan seperti puting lecet saat menyusui, yang dapat membuat proses ini menjadi menyakitkan.
Puting lecet adalah masalah umum yang bisa diatasi dengan pengetahuan dan perawatan yang tepat.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips tentang cara menyusui bayi saat puting lecet, serta cara mencegah dan mengatasi masalah ini agar menyusui tetap nyaman dan bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Puting lecet adalah kondisi ketika kulit di sekitar puting payudara menjadi merah, bengkak, pecah-pecah, dan nyeri.
Ini adalah masalah umum yang sering dialami oleh ibu yang menyusui, terutama pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan.
Puting lecet dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti teknik menyusui yang salah, bayi yang menghisap dengan kuat, infeksi, dan kulit yang sensitif.
Sebelum kita membahas tips untuk mengatasi puting lecet, penting untuk memahami penyebabnya.
Ini akan membantu Moms mengambil tindakan yang sesuai. Beberapa penyebab umum puting lecet meliputi:
1. Teknik Menyusui yang Salah
Salah satu penyebab utama puting lecet adalah teknik menyusui yang salah.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Bayi Cukup Minum ASI, Ini yang Perlu Moms Tahu
Ketika bayi tidak mengambil payudara dengan benar, itu dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada puting.
2. Gesekan Berlebihan
Gesekan berlebihan pada puting saat menyusui dapat merusak kulit. Ini bisa terjadi jika bayi menghisap terlalu kuat atau jika posisi bayi tidak benar.
3. Infeksi
Infeksi pada puting payudara, seperti mastitis atau infeksi jamur, dapat menyebabkan peradangan dan puting lecet.
4. Kulit Sensitif
Kulit puting yang sensitif dapat lebih rentan terhadap lecet. Faktor seperti perubahan hormon, penggunaan sabun yang keras, atau kain yang kasar dapat mempengaruhi sensitivitas kulit.
Saat Moms mengalami puting lecet, menyusui dapat menjadi pengalaman yang tidak nyaman.
Namun, dengan penanganan yang benar, Moms masih dapat memberikan ASI kepada bayi Moms.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Moms menyusui dengan lebih nyaman saat puting lecet:
1. Periksa Teknik Menyusui
Baca Juga: Penyebab ASI Ibu Menyusui Tidak Keluar Setelah Melahirkan dan Tips Mengatasinya
Pastikan teknik menyusui Moms benar. Bayi harus mengambil payudara dengan benar, sehingga puting berada jauh di dalam mulutnya.
Ketika bayi benar-benar menghisap puting, Moms akan merasakan lebih sedikit gesekan pada kulit.
2. Posisi Bayi dengan Benar
Pilih posisi menyusui yang nyaman untuk Moms dan bayi. Beberapa posisi yang umum adalah posisi berbaring, posisi duduk dengan bayi menghadap Moms, atau posisi berpegangan.
Pastikan bayi mendekati puting dengan benar untuk menghindari gesekan berlebihan.
3. Air Susu Ibu (ASI) Awal
Ketika bayi lapar dan sangat kuat menghisap, puting Moms mungkin lebih rentan terhadap lecet.
Cobalah untuk memberi bayi ASI awal sebelum dia menjadi sangat lapar. Ini akan membuat bayi lebih santai dan mungkin kurang agresif dalam menghisap.
4. Hindari Penggunaan Sabun Keras
Saat mencuci payudara, hindari penggunaan sabun yang keras atau alkohol.
Cukup gunakan air hangat untuk membersihkan payudara sebelum dan setelah menyusui.
Baca Juga: Mitos Ibu Menyusui Ini Banyak Dipercaya, Benarkah Makan Pedas Dapat Membuat Perut Bayi Panas?
5. Jaga Kebersihan Payudara
Pastikan payudara Moms selalu dalam kondisi bersih. Ini dapat membantu mencegah infeksi. Gunakan bra yang bersih dan ganti bra jika sudah basah.
6. Gunakan Krim Lanolin
Krim lanolin adalah produk yang aman dan efektif untuk mengatasi puting lecet.
Moms dapat mengoleskannya pada puting payudara setelah menyusui untuk membantu menjaga kelembaban dan mengurangi rasa sakit.
7. Air Kelapa atau Air Susu Ibu
Ketika puting terasa lecet, Moms dapat mencoba mengoleskan sedikit air kelapa atau ASI ke puting payudara setelah menyusui. Ini dapat membantu menyembuhkan kulit yang lecet.
8. Istirahatkan Puting
Selama waktu istirahat antara sesi menyusui, biarkan puting Moms terbuka dan kering udara. Ini membantu penyembuhan dan menghindari iritasi tambahan.
9. Kompres Hangat
Kompres hangat dapat membantu meredakan rasa sakit dan meningkatkan sirkulasi darah ke area yang terkena.
Letakkan kompres hangat di puting payudara selama beberapa menit sebelum menyusui.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR