Pada beberapa kasus, tidur dengan sarung bantal yang kotor dapat menyebabkan jerawat, iritasi kulit, atau bahkan infeksi kulit.
Jika Moms sering mengalami masalah kulit, mungkin disebabkan oleh kebersihan sarung bantal.
Sarung bantal yang kotor tidak hanya menciptakan risiko kesehatan, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas tidur.
Bau yang tidak sedap atau rasa tidak nyaman dari sarung bantal yang kotor dapat mengganggu tidur Moms, menyebabkan masalah tidur seperti insomnia.
Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur dengan sarung bantal yang kotor dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sarung bantal yang tidak bersih dapat mengganggu tidur yang nyaman, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Khususnya selama musim flu atau pandemi, tidur dengan sarung bantal yang kotor dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan.
Bakteri dan virus dapat bertahan hidup di sarung bantal dan dapat dengan mudah menyebar saat Moms bernapas selama tidur.
Cuci sarung bantal secara teratur, paling tidak sekali setiap dua minggu.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk pencucian yang benar, terutama jika sarung bantal terbuat dari bahan khusus.
Baca Juga: Cara Mencuci Sarung Bantal Sutra yang Benar Agar Tetap Bersih dan Awet
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR