Nakita.id - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan salah satu tindakan paling penting dalam perawatan bayi.
Namun, terkadang situasi tertentu memungkinkan ibu menyimpan ASI dalam bentuk beku untuk dikonsumsi nanti.
Muncul pertanyaan apakah ASI beku boleh dihangatkan langsung atau harus dicairkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi.
Mari kita telusuri prosesnya untuk memahami apakah hangatkan ASI beku langsung adalah pilihan yang aman dan efektif.
a. Pentingnya Penyimpanan ASI dalam Bentuk Beku
Penyimpanan ASI dalam bentuk beku adalah cara efektif untuk menjaga keberlangsungan konsumsi ASI oleh bayi ketika ibu tidak bisa memberikan ASI langsung atau sedang bepergian.
ASI yang disimpan dengan benar dalam suhu dingin dapat bertahan selama beberapa bulan, menjaga nutrisi penting dan kebersihan.
b. Cara Menyimpan ASI dalam Bentuk Beku
ASI biasanya disimpan dalam wadah atau kantong khusus penyimpanan ASI yang tahan freezer.
Sebelum penyimpanan, pastikan untuk menuliskan tanggal dan waktu pengambilan ASI.
Idealnya, ASI yang akan disimpan dalam freezer sebaiknya dalam jumlah kecil agar tidak mengalami pemborosan saat dicairkan.
Baca Juga: Cara Mencairkan ASI Beku yang Tepat, Begini Langkah-langkahnya Supaya Kandungan ASI Tetap Terjaga
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR