Nakita.id - Kram kaki saat hamil umumnya rentan dialami oleh Moms selama kehamilan.
Selain membuat tidak nyaman, kram kaki saat hamil juga terasa sakit ketika dibawa berjalan.
Biasanya kram kaki dialami pada trimester kedua atau ketiga kehamilan, dan seringkali terjadi pada malam hari.
Melansir dari WebMD, kram kaki saat hamil mungkin disebabkan karena perubahan sirkulasi darah dan tekanan pada otot kaki seiring bertambahnya usia kehamilan.
Bayi yang sedang tumbuh juga memberi tekanan pada saraf dan pembuluh darah yang menuju ke kaki.
Penyebab lainnya bisa dikarenakan rendahnya kalsium, atau perubahan cara tubuh memproses kalsium, sehingga menyebabkan kram.
Umumnya kram kaki hilang dalam beberapa menit, namun bila semakin sakit segera periksa ke dokter.
Berikut beberapa cara mengatasi kram kaki saat hamil yang bisa dilakukan:
- Lakukan peregangan betis. Regangkan dengan tumit tertekuk. Cobalah lakukan sebelum tidur.
- Cobalah luruskan kaki, tumit terlebih dahulu, dan goyangkan jari-jari kaki.
Kemudian pijat lembut betis untuk mengendurkan otot.
- Hindari duduk atau berdiri dalam satu posisi dalam waktu lama.
- Jalan-jalan setiap hari atau lakukan olahraga rutin
- Menjaga otot tetap terhidrasi dengan perbanyak minum
- Mandi sebelum tidur untuk mengendurkan otot kaki
- Letakkan handuk hangat atau botol air panas pada kaki yang kram
Jika Moms sudah melakukan cara di atas namun kram kaki tidak membaik, sebaiknya segera pergi ke dokter.
Terutama jika mengalami kondisi atau gejala berikut:
- Mengalami pembengkakan, nyeri, kemerahan, atau rasa hangat di kaki
- Rasa sakit tidak kunjung hilang
- Kesulitan berjalan
Semoga membantu!
Baca Juga: Jangan Sekali-kali Dipencet! Begini Cara yang Tepat Mengatasi Jerawat Badan Saat Hamil
Hidupkan Ramadanmu dengan Berbagi Paket Hidangan Buka Puasa yang Ditemani Teh Manis Hangat
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR