Cek kelembapan tanah sebelum memberikan air, dan pastikan bahwa lapisan atas tanah telah mengering sebelum menyiram kembali.
Sukulen umumnya menyukai sinar matahari penuh atau setidaknya cahaya terang.
Letakkan tanaman di tempat yang mendapat sinar matahari cukup, namun hindari paparan langsung terhadap sinar matahari yang sangat panas pada siang hari.
Jangan menanam sukulen terlalu rapat satu sama lain. Ruang yang cukup antara tanaman memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan mengurangi risiko kelembaban berlebih yang dapat menyebabkan busuk.
Hindari menyiram langsung di atas daun atau pusat tanaman sukulen. Air yang tertinggal di daun atau di antara daun dapat menyebabkan kelembaban berlebih dan memicu pertumbuhan jamur.
Selama musim dingin, tanaman sukulen umumnya memasuki masa dormansi dan memerlukan lebih sedikit air.
Reduksi penyiraman selama musim dingin membantu mencegah kelembaban berlebih dan penumpukan air di dalam pot.
Jika ada bagian tanaman yang sudah busuk atau terinfeksi, segera potong dengan hati-hati. Pemangkasan ini membantu mencegah penyebaran penyakit dan mempromosikan pertumbuhan yang sehat.
Merawat tanaman sukulen memang memerlukan perhatian khusus terhadap kelembapan dan kondisi tanah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat menikmati keindahan tanaman sukulen tanpa khawatir tentang risiko busuk yang mengancam.
Jangan lupa untuk selalu memantau kondisi tanaman dan melakukan penyesuaian perawatan sesuai kebutuhan spesifik masing-masing jenis sukulen.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman yang Tepat di Musim Hujan, Ini yang Perlu Dilakukan Agar Tanaman Tetap Sehat
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR