Nakita.id - Ayah SIAP 2023 menjelaskan mengenai pentingnya peran ayah agar anak tumbuh sehat dan cerdas.
Ayah dan ibu memiliki peran yang sama-sama besar dalam keluarga, termasuk soal anak.
Ayah harus ikut berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.
Selain sebagai pencari nafkah, ayah memiliki peran dan tanggung jawab penting.
Ayah berperan sebagai pemimpin, pelindung, teladan hingga memberikan motivasi untuk keluarga.
Bukan itu saja, ayah juga harus menjadi teman bermain anak.
Karena pentingnya peran ayah ini, Nakita dan Bobo menyelenggarakan program Ayah SIAP.
Program ini juga bertujuan untuk merayakan Hari Ayah Nasional yang jatuh pada 12 November.
Melansir dari IG Live Nakita pada Jumat (10/11/2023), berikut adalah pembahasan mengenai anak sehat dan cerdas bersama ayah.
Narasumber Ayah SIAP 2023 ini adalah Sri Dana Warih, S.Gz yang merupakan ahli gizi di Puskesmas Situ Gintung.
Sri Dana Warih yang akrab disapa Danang menjelaskan mengenai makanan yang baik untuk si Kecil.
Danang menegur banyaknya orang tua yang memberikan makanan instan untuk anak.
Sebagai seorang ayah, Danang juga mengaku membatasi beberapa jenis makanan untuk anak.
Salah satunya adalah tepung.
"Jadi anak saya sering saya batasi makanannya," kata Danang.
Lebih lanjut, Danang menjelaskan kalau jenis makanan yang harus dibatasi adalah makanan pabrikan.
Moms dan Dads harus melihat setiap informasi gizi yang tertera.
Danang mengatakana kalau dia sendiri memberikan makanan kepada si Kecil berupa tempe goreng hingga pare.
Bukan disajikan biasa, Danang mengaku mengolah pare untuk dijadikan es krim agar bisa dikonsumsi oleh si Kecil.
Selain itu, Danang juga menyoroti mengenai banyaknya jajanan makanan anak.
Mengingat jajanan ini tidak semua baik untuk pertumbuhan dan gizi anak.
"Saya belajar dari keponakan, yakni dengan memberi bekal."
"Jenis makanan apa yang dia bisa habiskan artinya dia tidak perlu jajan lagi," sambungnya.
Danang juga mengatakan kalau hal paling maksimal mencegah anak jajan adalah dengan memberikan mie instan.
Tapi, mie instan tersebut harus dihindangkan tanpa bumbu bawaan atau dibuat bumbu baru.
"Yang saya khawatirkan adalah kandungan natrium di dalamnya," papar Danang.
Danang juga tidak menganjurkan untuk memberikan makanan pengganti seperti sosis atau nugget.
"Jadi diganti sosis dan nugget itu harus dicoret," pungkasnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR