Gigi berlubang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Selama kehamilan, di mana ibu mengalami berbagai perubahan fisik, tambahan rasa sakit dan ketidaknyamanan dapat mengganggu kesejahteraan secara keseluruhan.
Rajinlah melakukan perawatan gigi rutin, termasuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Penggunaan benang gigi juga membantu membersihkan sela-sela gigi.
Jadwalkan pemeriksaan rutin ke dokter gigi selama kehamilan.
Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi masalah gigi lebih awal dan mencegah perkembangan lebih lanjut.
Kontrol asupan makanan yang tinggi gula, terutama makanan manis, dapat membantu mengurangi risiko karies. Pilih makanan sehat yang mendukung kesehatan gigi dan tubuh secara keseluruhan.
Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko masalah gigi dan memiliki dampak negatif pada kesehatan janin. Hindarilah kebiasaan-kebiasaan ini selama kehamilan.
Jika ada gejala gigi berlubang atau masalah kesehatan gigi lainnya, segera konsultasikan dengan dokter gigi.
Penanganan dini dapat mencegah perkembangan masalah dan menjaga kesehatan ibu dan janin. Gigi berlubang selama kehamilan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ibu dan janin.
Melalui perawatan gigi rutin, pemilihan makanan yang bijaksana, dan konsultasi rutin dengan dokter gigi, risiko ini dapat diminimalkan. Kesehatan gigi yang baik selama kehamilan adalah investasi dalam kesejahteraan ibu dan perkembangan janin.
Baca Juga: Gak Perlu Minder Lagi karena Wajah Bengkak Saat Hamil, Berikut Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR