Nakita.id - Menjaga pola tidur yang sehat bagi bayi merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh para orang tua.
Durasi tidur yang cukup penting untuk perkembangan fisik dan mental si kecil.
Namun, seiring pertumbuhan, kebutuhan tidur bayi juga mengalami perubahan.
Artikel ini akan memberikan panduan tentang durasi jam tidur bayi yang normal sesuai dengan usianya, membantu para orang tua untuk menciptakan rutinitas tidur yang baik dan memberikan asupan tidur yang cukup bagi si kecil.
Pada usia 0-3 bulan, bayi umumnya tidur sekitar 14-17 jam sehari.
Tidur bayi pada periode ini sangat tidak teratur, dengan durasi tidur pendek antara 2-4 jam.
Bayi akan sering terbangun karena kebutuhan makan dan perluasan lambung yang kecil.
Orang tua perlu memahami bahwa pola tidur bayi pada usia ini masih dalam proses pengaturan.
Menciptakan rutinitas tidur yang tenang, seperti memandikan bayi atau menyanyikan lagu-lagu lembut sebelum tidur, dapat membantu menciptakan asosiasi positif dengan waktu tidur.
Pada usia 4-6 bulan, bayi mulai mengembangkan pola tidur yang lebih konsisten.
Durasi tidur harian umumnya berkisar antara 12-16 jam, termasuk tidur malam dan tidur siang.
Baca Juga: Perlengkapan Tidur Bayi yang Wajib Dimiliki Orangtua, Ini Daftarnya
Bayi juga mungkin mulai tidur lebih lama pada malam hari, dengan periode tidur malam yang dapat mencapai 6-8 jam.
Ini adalah waktu yang baik bagi orang tua untuk mulai mengenalkan rutinitas tidur yang lebih terstruktur, seperti memberikan makan malam pada waktu yang sama setiap hari, mandi sebelum tidur, atau membacakan buku sebelum tidur.
Rutinitas ini membantu memberi sinyal pada bayi bahwa waktu tidur akan segera tiba.
Pada usia 7-9 bulan, bayi cenderung tidur sekitar 11-14 jam sehari.
Tidur malam biasanya lebih konsisten, tetapi beberapa bayi mungkin mengalami tantangan seperti bangun tengah malam atau kesulitan tidur.
Ini bisa disebabkan oleh perkembangan fisik, seperti pertumbuhan gigi atau belajar berjalan.
Orang tua perlu memahami bahwa tantangan tidur ini normal pada tahap perkembangan ini.
Membantu bayi untuk kembali tidur dengan memberikan kelembutan dan kenyamanan, serta tetap menjaga rutinitas tidur yang konsisten, dapat membantu mengatasi masalah tidur sementara.
Pada usia 10-12 bulan, bayi umumnya tidur sekitar 11-14 jam sehari.
Mereka mungkin hanya membutuhkan satu atau dua tidur siang, dan tidur malam dapat mencapai 8-10 jam.
Pada tahap ini, rutinitas tidur yang telah diperkenalkan sejak awal menjadi kunci untuk mempertahankan pola tidur yang sehat.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Inilah Posisi Tidur Bayi yang Tepat Agar Tidak Peyang
Orang tua perlu tetap konsisten dalam memberikan sinyal tidur, baik melalui rutinitas maupun lingkungan tidur yang nyaman. Hindari menggunakan layar elektronik sebelum tidur dan pastikan ruangan tidur bayi tenang dan gelap.
Dengan menjaga konsistensi ini, bayi akan terbiasa dengan pola tidur yang baik.
Kenali tanda-tanda kelelahan pada bayi, seperti menggosok mata atau menjadi rewel, dan bantu mereka untuk tidur sebelum terlalu lelah.
Pastikan ruangan tidur bayi memiliki suhu yang nyaman, dan gunakan lampu malam jika diperlukan.
Gunakan kasur yang aman dan nyaman.
Tetap konsisten dengan rutinitas tidur membantu menciptakan asosiasi positif dengan waktu tidur dan membantu bayi merasa aman.
Meskipun tantangan dapat muncul, berkomitmen pada rutinitas tidur membantu menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi bayi.
Itulah dia penjelasan durasi tidur bayi pada setiap jenjang usia.
Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Kenali Posisi Tidur Bayi yang Tepat Agar Tidak Sungsang, Terapkan Mulai Sekarang
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR