Nakita.id - Stunting merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kondisi ini terjadi ketika anak tidak mencapai tinggi badan yang optimal untuk usianya.
Untuk mencegah dan menurunkan risiko stunting, diperlukan upaya yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko stunting pada anak:
- Pastikan anak mendapatkan asupan gizi yang memadai sejak dini.
ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan memberikan nutrisi yang optimal.
- Setelah usia 6 bulan, berikan makanan pendamping ASI yang kaya akan nutrisi.
Misalnya seperti sayuran, buah-buahan, sumber protein, dan biji-bijian.
- Rutin memantau pertumbuhan anak adalah langkah penting.
Ini melibatkan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala secara teratur.
- Jika ada penurunan pertumbuhan atau indikasi stunting, konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan setempat.
Baca Juga: Sebagai Calon Moms, Ini yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Bayi Lahir Stunting
- 1.000 hari pertama, mulai dari kehamilan hingga usia dua tahun, merupakan periode kritis dalam pembentukan dan pertumbuhan anak.
- Pastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup dan memberikan dukungan gizi yang baik kepada bayi setelah lahir.
- Akses ke perawatan kesehatan yang berkualitas penting untuk mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan anak secara dini.
- Imunisasi rutin dan pencegahan penyakit juga membantu melindungi anak dari kondisi yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya.
Menerapkan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan sebelum menyiapkan atau memberi makan anak, dapat mencegah infeksi yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
- Memberikan pendidikan gizi kepada orang tua dan masyarakat mengenai pentingnya pola makan seimbang dan nutrisi yang tepat.
- Menyediakan informasi mengenai makanan bergizi dan cara mempersiapkannya.
Memastikan akses yang cukup terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang aman dapat mencegah penyakit dan infeksi yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
Mendukung program-program intervensi gizi seperti pemberian makanan tambahan, suplementasi zat besi, dan vitamin untuk anak-anak yang berisiko stunting.
Memberikan dukungan untuk laktasi eksklusif selama 6 bulan pertama dan memberikan makanan pendamping ASI yang sesuai setelahnya.
Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan akses anak-anak terhadap gizi yang baik.
Baca Juga: Beri Dukungan dan Lakukan Upaya Pencegahan Stunting, Ini yang Harus Dilakukan Keluarga
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR