Nakita.id - Pengapuran plasenta saat hamil harus diketahui dan tidak boleh diabaikan.
Perlu diketahui, memiliki plasenta yang sehat sangat penting selama kehamilan.
Ini karena plasenta yang mengantarkan oksigen dan nutrisi ke bayi serta membuang limbah.
Lalu, apa yang dimaksud dengan plasenta terkalsifikasi atau pengapuran plasenta?
Simak penjelasannya, penyebab dan gejalanya yang perlu diketahui sejak awal.
Dikutip dari laman Flo, plasenta yang mengalami kalsifikasi terjadi ketika endapan kalsium berbentuk bulat kecil menumpuk di plasenta, menyebabkan kerusakan secara bertahap.
Prosesnya terjadi secara alami saat mendekati akhir kehamilan. Namun, jika kalsifikasi plasenta terjadi sebelum minggu ke-36, hal ini dapat menyebabkan komplikasi bagi Moms dan bayi.
Kalsifikasi plasenta prematur yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan aliran darah di plasenta, mengganggu sirkulasi dan pertumbuhan janin.
Ada beberapa kemungkinan penyebab pengapuran plasenta saat hamil, meliputi:
- Merokok
- Hipertensi yang disebabkan oleh kehamilan
Baca Juga: Tanda Kehamilan Setelah Lepas KB, Ini Perubahan Tubuh yang Terjadi
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR