- Solusio plasenta
- Bakteri tertentu di plasenta
- Faktor lingkungan termasuk paparan radiasi atau suara frekuensi rendah
- Reaksi terhadap obat-obatan (antasida) atau suplemen vitamin (kalsium berlebihan)
- Stres prenatal
Sementara itu, salah satu gejala umum dari pengapuran plasenta saat hamil adalah bayi kurang aktif bergerak dari biasanya atau tidak aktif bergerak sama sekali meski usianya hampir cukup bulan.
Selain itu, gejala lainnya yang mungkin terjadi mengalami pendarahan, kontraksi rahim, nyeri di perut atau punggung bagian bawah.
Jika ibu hamil mengalami kondisi berikut, segera periksa ke dokter:
- Belum merasakan bayi bergerak sama sekali selama 24 minggu
- Bayi kurang aktif bergerak dari biasanya
- Bayi bergerak kurang dari 10 kali dalam 1-2 jam pada trimester ketiga kehamilan
Baca Juga: Cara Mengatasi Tipes Saat Hamil dan Pencegahannya yang Bisa Dilakukan, Bumil Wajib Tahu!
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR