Nakita.id - Ibu menyusui harus benar-benar memperhatikan kesehatannya.
Bukan hanya kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental.
Banyak tantangan yang harus dilalui selama menyusui sehingga kerap memengaruhi kesehatan mental ibu.
Lantas, apakah ibu menyusui yang stres bisa memengaruhi bayi?
Melansir Aeroflow Breastpumps, ibu menyusui yang stres bisa memengaruhi hormon prolaktin.
Diketahui, hormon prolaktin bertanggung jawab terhadap produksi ASI.
Saat ibu stres, produksi ASI bisa menurun.
Ini tentu membuat bayi menjadi rewel.
Penelitian juga menyebutkan bahwa ibu menyusui yang stres seringkali memproduksi lebih banyak kortisol.
Kadar kortisol yang lebih tinggi dari normal secara terus menerus bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Bahkan, kadar kortisol yang tinggi bisa memengaruhi bayi.
Baca Juga: Yuk Kenali Apa itu Fenomena D-MER yang Bisa Dialami Ibu Menyusui
Sebuah studi menemukan bahwa kortiso ditemukan dalam ASI ibu menyusui yang mengalami tingkat stres yang tinggi menyebabkan bayi alami lebih banyak tangisan dan rewel.
Meski begitu, bukan berarti ibu menyusui yang stres tidak boleh menyusui bayinya.
Sebab, bagaimanapun ASI adalah sumber makanan terbaik untuk bayi terutama di bawah usia 6 bulan.
ASI bisa mencukupi nutrisi supaya bayi senantiasa sehat.
Jika ibu menyusui stres, hal yang harus dicari solusinya adalah bagaimana cara mengatasi stres tersebut.
Ibu menyusui yang stres memerlukan dukungan yang baik dan bantuan.
Berikut ulasan mengenai cara mencegah an mengatasi ibu menyusui yang stres.
1. Dukungan Emosional
Pastikan Moms mendapatkan dukungan emosional dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan ibu menyusui.
Biarkan Moms berbicara tentang perasaannya, lalu suami atau keluarga perlu dengarkan dengan penuh perhatian.
2. Istirahat yang Cukup
Baca Juga: Cegah Risiko Bayi Alergi Makanan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui
Bantu Moms untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Penuh tidur dapat membantu mengurangi tingkat stres.
3. Bantuan dengan Pekerjaan Rumah Tangga
Bantu Moms dengan pekerjaan rumah tangga atau urusan sehari-hari agar dia tidak merasa terlalu tertekan oleh beban tugas.
4. Ajarkan Teknik Relaksasi
Berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres. Bimbing Moms untuk mempraktikkan teknik ini secara teratur.
5. Pentingnya Self-Care
Ingatkan Moms untuk merawat dirinya sendiri. Terkadang, Moms menyusui terlalu fokus pada bayi sehingga melupakan kebutuhan dirinya sendiri.
6. Bimbingan Gizi
Pastikan Moms menyusui mendapatkan nutrisi yang cukup. Gizi yang baik dapat berdampak positif pada kesehatan mental.
7. Komunikasi dengan Ahli Kesehatan
Bila stres terus berlanjut, ajak Moms untuk berbicara dengan dokter atau konselor. Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang lebih khusus.
Baca Juga: Sering Ditakuti Banyak Moms, Bolehkah Ibu Menyusui Mendapat Tindakan Operasi? Simak Panduan Berikut
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR