Nakita.id - Moms harus tahu berat badan anak yang tergolong stunting, jangan disepelekan ya!
Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik dan perkembangan anak tidak sesuai dengan standar pertumbuhan yang seharusnya.
Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan lebih rendah dari rata-rata anak seusianya.
Ini bukan hanya masalah ukuran fisik, tetapi juga mencerminkan keterlambatan pertumbuhan organ-organ dalam tubuh anak.
Stunting umumnya diukur menggunakan Indeks Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U).
Ini adalah pengukuran yang membandingkan tinggi badan anak dengan standar pertumbuhan anak seusianya.
Anak diklasifikasikan sebagai stunting jika tinggi badannya berada di bawah batas tertentu yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berat badan anak yang terindikasi mengalami stunting.
Dikatakan, agar anak tidak mengalami stunting, harus ada pertambahan berat badan di tiga bulan pertama kehidupan anak. Jika kenaikan berat badan kurang dari 75-0 gram, maka anak berisiko stunting.
Jika anak di bawah usia 1 tahun tidak mengalami keaikan berat badan 100 gram maka si Kecil harus dirujuk ke dokter.
Hal yang sama berlaku untuk anak usia 1 tahun ke atas yang tidak mengalami pertumbuhan 50 gram dalam seminggu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR