"Melalui festival ini, kami bersama Ecoxyztem dan para pemangku kepentingan lain bersatu untuk menjadi enabler gaya hidup dan praktik bisnis yang berkelanjutan, collaborator dunia yang lebih hijau, dan accelerator ekonomi hijau di Indonesia," lanjut Lisa.
Blibli Tiket ACTION memprioritaskan enam fokus materialitas dalam menjalankan strategi keberlanjutan.
Yakni, penggunaan sumber daya, pengelolaan limbah, pengurangan emisi, pelatihan dan pengembangan, hubungan komunitas, serta tata kelola data dan privasi.
"Dari mulai 100 persen kemasan kardus tersertifikasi dapat didaur ulang hingga ajakan pelanggan mengembalikan 10 kemasan bekas untuk penanaman 1 bibit pohon, semangat keberlanjutan di bawah payung Blibli Tiket ACTION ini ingin diperluas ke skala yang lebih besar melalui aksi kolaborasi yang melibatkan semua pihak," pungkas Lisa.
Optimisme serupa disampaikan oleh Chief Commercial Officer Ecoxyztem Andreas Pandu Wirawan, yang menyampaikan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari kolaborasi ini.
"LMF 2023 merupakan bentuk nyata bahwa pihak pemerintah dan industri telah mulai percaya dengan tumbuhnya inovasi permasalahan lingkungan yang muncul dari para ecopreneur, hal ini sejalan dengan cita-cita kami untuk terus menggaungkan #PercayaEcopreneur," kata Pandu.
"Setidaknya 40 ecopreneurs akan terlibat dalam acara LMF ini baik untuk pitching, mengisi booth, maupun menjadi pembicara untuk membagikan pengalamannya membangun startup di isu lingkungan," lanjutnya.
LMF 2023 ini turut mengundang apresiasi dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).
Salah satunya Vinda Damayanti, M.Sc selaku Direktur Pengurangan Sampah KLHK RI, yang menyebut bahwa dirinya optimis dengan LMF 2023 yang dapat menjadi wadah aksi iklim yang nyata dan partisipatif.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR