Seiring bertambahnya usia, produksi melanin dapat berkurang, mengakibatkan perubahan warna rambut.
3. Stres Sebagai Faktor Kontributor
Stres adalah salah satu faktor yang banyak dibicarakan sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan, dan rupanya juga dapat memengaruhi warna rambut.
Penelitian menunjukkan bahwa stres yang kronis dapat memicu perubahan warna rambut dan munculnya uban.
Ini terkait dengan produksi hormon stres, seperti kortisol, yang dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan mengarah pada perubahan warna.
4. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi, terutama vitamin dan mineral tertentu seperti vitamin B12, zat besi, dan tembaga, dapat memainkan peran dalam munculnya uban.
Nutrisi ini esensial untuk kesehatan rambut dan produksi melanin. Oleh karena itu, pola makan yang tidak seimbang atau kekurangan nutrisi tertentu dapat berkontribusi pada perubahan warna rambut.
5. Rokok dan Paparan Zat Berbahaya
Merokok dan paparan zat-zat berbahaya seperti polusi udara dan bahan kimia dalam pewarna rambut dapat mempercepat munculnya uban.
Bahan kimia dalam rokok dan zat berbahaya di lingkungan dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin, menyebabkan uban muncul lebih awal.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Uban di Kumis dan Jenggot, Ini Beberapa Tips yang Bisa Dads Coba
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR