Teknik seperti "kangaroo care" atau "metode kulit dengan kulit" juga dapat membantu memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi serta merangsang refleks menyusu.
3. Pemantauan dan Catatan Perkembangan
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur sangat penting. Tim medis akan memantau berat badan, panjang tubuh, dan lingkar kepala secara teratur.
Dengan mencatat perkembangan ini, dapat diidentifikasi tren pertumbuhan dan diambil tindakan korektif jika diperlukan.
Mencatat juga membantu dalam menilai efektivitas perawatan dan membuat penyesuaian jika ada kendala.
4. Suplemen Gizi dan Vitamin
Dalam beberapa kasus, bayi prematur mungkin memerlukan suplemen gizi atau vitamin tambahan untuk memastikan kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi.
Dokter atau ahli gizi akan menilai kebutuhan bayi dan meresepkan suplemen yang sesuai.
Suplemen ini dapat membantu dalam meningkatkan asupan nutrisi yang mungkin tidak terpenuhi melalui ASI atau formula.
5. Perhatian Khusus pada Kesehatan Ibu
Kesehatan ibu memiliki dampak langsung pada kesehatan dan pertumbuhan bayi prematur.
Baca Juga: 7 Cara Tepat Merawat Bayi Prematur di Rumah Agar Kesehatannya Terjaga
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR