Nakita.id - Di bab 3 buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut SMA kelas XI kurikulum merdeka, ada bahasa mengenai teks prosedur.
Sebelumnya, sudah dibahas mengenai pengertian dan evaluasi teks prosedur. Kali ini, akan dibahas mengenai langkah menulis teks prosedur.
Menulis teks prosedur ini merupakan bagian yang terintergrasi dari seluruh kegiatan pembelajaran tentang teks prosedur.
Teks prosedur merupakan teks yang menyajikan petunjuk bagaimana mengerjakan atau melakukan sesuatu.
Teks seperti ini bisa berisi cara-cara membuat sesuatu.
Misalnya, cara membuat roti bakar, cara memasak rendang, dan lain-lain.
Bisa juga berisi cara-cara melakukan suatu aktivitas.
Misalnya, cara melamar pekerjaan, cara membaca buku secara efektif, cara menabung di bank, dan sebagainya.
Karena teks prosedur berusaha menyajikan suatu petunjuk tentang sesuatu yang bermanfaat dalam kehidupan, topik yang dipilih haruslah hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan.
Karena merupakan teks yang berisi perintah atau ajakan untuk berbuat sesuatu sesuai dengan tahap-tahap kegiatan yang disajikan, dari segi kebahasaan, teks prosedur menggunakan kata kerja perintah, atau disebut juga kata kerja imperatif.
Contoh kata kerja imperatif sebagai berikut:
- Lihat (berupa kata kerja dasar)
- Gunakan (kata kerja berimbuhkan –kan)
- Tutuplah (kata kerja yang diberi partikel –lah)
- Hindari (kata kerja berimbuhan –i)
Ada dua jenis teks prosedur. Pertama teks cara-cara membuat sesuatu.
Pada teks ini biasanya disajikan alat dan bahan untuk mengerjakannya.
Misalnya, cara-cara membuat keripik pisang. Kemudian, disajikan langkah-langkah pembuatannya.
Kedua, teks prosedur yang berisi cara-cara melakukan suatu aktivitas.
Misalnya, cara-cara melamar pekerjaan, tips agar tetap tampak muda, dan sebagainya.
Setelah ditentukan jenis teks prosedur, selanjutnya tentukan tujuan dan langkah-langkahnya.
Misalnya, tujuannya untuk memberi petunjuk cara menulis paragraf maka di bagian awal dituliskan tujuan itu.
Format penyajiannya bisa dalam bentuk paragraf, atau cukup dalam satu kalimat.
Selanjutnya, menentukan langkah-langkah pengerjaannya.
Setelah ditentukan topik dan jenis teks prosedur yang sudah dipilih, selanjutnya adalah menulis teks prosedur itu sendiri.
Di sini pun ada dua jenis penyajian, yaitu jenis artikel dan infografis.
Kalau memilih bentuk artikel, kita tinggal menentukan pernyataan umum, kemudian langkah-langkah penyajian, dan diakhiri dengan penegasan ulang.
Namun, penegasan ulang ini bersifat opsional.
Artinya, boleh dicantumkan boleh tidak.
Prinsipnya, melalui teks itu sudah bisa dipraktikkan langkah-langkah pembuatan atau aktivitasnya.
Apabila mau memilih bentuk infografis, gambar-gambar atau simbol yang terkait dengan petunjuk itu harus jelas dan efektif. Tidak boleh bias.
Itulah dia langkah-langkah menulis teks prosedur yang perlu peserta didik pahami.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Menyimak Teks Prosedur, Bab 3 Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR