Nakita.id - Kesehatan ibu selama kehamilan memiliki dampak langsung pada perkembangan dan kesejahteraan bayi.
Kondisi ibu hamil yang kurang berat badan dapat menimbulkan risiko tertentu, memerlukan perhatian ekstra, dan tindakan pencegahan untuk memastikan kehamilan yang sehat.
Artikel ini akan membahas risiko yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil dengan berat badan kurang, serta langkah-langkah untuk meminimalkan potensi masalah.
1. Risiko Kekurangan Nutrisi
Salah satu risiko utama bagi ibu hamil dengan berat badan kurang adalah kekurangan nutrisi.
Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan ibu dan perkembangan bayi dalam kandungan.
Gizi yang kurang dapat berdampak pada pertumbuhan janin, menyebabkan bayi lahir prematur, atau bahkan meningkatkan risiko kecacatan lahir.
2. Risiko Kelahiran Prematur
Ibu hamil yang kurang berat badan memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan prematur.
Kelahiran prematur dapat membawa risiko kesehatan yang serius bagi bayi, seperti masalah pernapasan, infeksi, dan komplikasi lainnya yang dapat memerlukan perawatan intensif.
3. Risiko Pertumbuhan Janin Terhambat
Baca Juga: Infeksi Usus Buntu saat Hamil, Simak Gejala Hingga Tips Pemulihan Pasca Operasi
Berat badan ibu yang kurang dapat berdampak pada pertumbuhan janin. Janin mungkin mengalami pertumbuhan terhambat atau memiliki berat lahir rendah.
Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang pada bayi, seperti risiko penyakit jantung, diabetes, atau masalah perkembangan lainnya.
4. Risiko Komplikasi Kesehatan Ibu
Ibu hamil dengan berat badan kurang rentan terhadap berbagai komplikasi kesehatan, termasuk anemia, tekanan darah rendah, dan masalah nutrisi lainnya.
Kondisi ini dapat memengaruhi kesejahteraan ibu dan kesehatan janin.
5. Risiko Kelahiran Kematian Bayi
Kelahiran bayi dengan berat rendah atau komplikasi kesehatan dapat meningkatkan risiko kematian bayi.
Bayi yang lahir dengan berat rendah memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah dan dapat lebih rentan terhadap penyakit.
6. Risiko Gangguan Kognitif dan Perilaku
Bayi yang lahir dari ibu dengan berat badan kurang dapat memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kognitif dan perilaku.
Ini dapat mencakup masalah belajar, hiperaktivitas, dan masalah perkembangan lainnya.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Kerokan Pada Ibu Hamil, Benarkah Aman?
7. Risiko Preeklampsia
Ibu hamil dengan berat badan kurang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan preeklampsia.
Ini suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ.
Preeklampsia dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR