Nakita.id - Bagaimana cara penanganan eklamsia pada ibu hamil? Yuk simak!
Eklamsia adalah kondisi kelainan di masa kehamilan, masa persalinan atau setelahnya.
Kondisi ini adalah komplikasi berat dari pre-eklampsia.
Gejalanya adalah kejang dan dapat disertai koma.
Kondisi ini bisa berdampak fatal pada ibu dan bayi jika tidak ditangani dengan tepat.
Melansir dari laman Kemenkes, berikut ini adalah penanganan eklamsia yang harus Moms ketahui.
Yuk simak!
1. Pemeriksaan Eklamsia
Untuk memastikan eklamsia dan kerusakan organ, akan dilakukan pemeriksaan penunjang seperti:
- tes darah (untuk mengetahui jumlah sel darah secara keseluruhan)
- tes urine (untuk memeriksa keberadaan dan kadar protein di urine)
Baca Juga: Penyebab Eklamsia pada Ibu Hamil dan Cara Mencegahnya Agar Tak Mengancam Nyawa
- tes fungsi hati (untuk mendeteksi kerusakan fungsi hati)
- tes fungsi ginjal (untuk mengetahui kadar kreatin di ginjal dan mendeteksi adanya kerusakan ginjal)
- USG (untuk memastikan kondisi janin dalam keadaan sehat)
2. Penanganan Eklamsia
Satu-satunya cara untuk mengobati eklamsia adalah melahirkan bayi yang dikandung.
Ini karena ibu hamil dengan pre-eklamsia memiliki risiko untuk mengalami eklamsia.
Dokter biasanya akan melakukan tindakan seperti:
- Memberikan obat pengontrol tekanan darah
- Memberikan suplemen vitamin
- Menyarankan untuk bed rest di rumah sakit dengan posisi menyamping ke kiri
- Memantau kondisi janin secara berkala
Ibu hamil dengan eklamsia dianjurkan untuk menjalani persalinan secepatnya.
Bilan janin belum cukup bulan untuk dilahirkan, dokter biasannya akan memberikan suntikan kortikosteroid.
Gunanya untuk mempercepat pematangan paru-paru janin.
Ini terjadi pada ibu hamil dengan usia kehamilan 30 minggu ke bawah.
Dokter biasanya akan menganjurkan persalinan dengan operasi caesar.
Eklamsia adalah kondisi langka tapi bisa jadi sangat serius.
Moms dianjurkan untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat ketika sudah mengalami preeklamsia.
Ini bisa mencegah preeklamsia berubah menjadi eklamsia.
Pencegahan bisa dilakukan dengan rutin mengecek kehamilan dan menjaga tekanan darah.
Nah, itu tadi adalah penanganan eklamsia pada ibu hamil. Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR