Nakita.id - Biaya kontraktor rumah kerap menjadi pertanyaan jika seseorang ingin melakukan renovasi rumah.
Renovasi rumah adalah salah satu proyek besar yang membutuhkan perencanaan matang, terutama dalam hal keuangan.
Saat Moms dan Dads memutuskan untuk mempercayakan proyek renovasi rumah kepada kontraktor, memahami dan mengelola biaya adalah langkah penting yang dapat mencegah kejutan tidak menyenangkan di kemudian hari.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah kisaran biaya kontraktor untuk renovasi rumah yang perlu kalian tahu.
Yuk simak!
Biaya jasa kontraktor bisa sangat beragam dan tergantung oleh berbagai hal.
Kontraktor akan mempertimbangkan luas bangunan, jenis rumah serta bahan yang digunakan.
Ada dua cara untuk menghitung biaya kontraktor untuk renovasi rumah.
Pertama adalah dengan sistem kerja harian dan kedua adalah sistem borongan.
Kedua sistem ini memiliki perhitungan tarif yang berbeda.
Untuk kerja harian, akan ditentukan tarif perhari kemudian dikalikan dengan jumlah hari kerja.
Baca Juga: Biaya Iklan Instagram Apakah Ramah di Kantong? Simak Ulasannya
Biasanya, sistem kerja harian ini berkisar antara Rp150.000 - Rp300.000.
Sementara untuk sistem borongan, Moms dan Dads harus membayar jasa kontraktor sampai selesai mengerjakan.
Biasanya, kontraktor akan dibayar sekitar Rp3.5000.000 - Rp5.000.000 / meter.
Namun biaya tersebut bisa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan setiap rumah.
1. Tentukan Anggaran dengan Jelas
Sebelum memulai proyek renovasi, tentukan anggaran secara jelas. Identifikasi prioritas Moms dan alokasikan dana dengan bijak untuk setiap bagian proyek.
Pastikan untuk menyisakan dana cadangan untuk mengatasi kemungkinan biaya tambahan yang mungkin muncul.
2. Dapatkan Sejumlah Penawaran dari Kontraktor Berbeda
Jangan ragu untuk meminta penawaran dari beberapa kontraktor berbeda.
Ini dapat memberikan Moms gambaran yang lebih baik tentang perkiraan biaya yang wajar untuk proyek Moms.
Jangan hanya memilih kontraktor berdasarkan harga terendah; pertimbangkan juga reputasi dan pengalaman mereka.
Baca Juga: Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi Sejak Dini, Ini Kisaran Biaya Program Hamil di Puskesmas
3. Rincian Kontrak yang Jelas
Pastikan kontrak renovasi Moms mencakup rincian yang jelas tentang pekerjaan yang akan dilakukan, material yang akan digunakan, jadwal waktu, dan pembayaran.
Ini membantu menghindari kebingungan dan ketidaksetujuan di kemudian hari.
4. Diskusikan Kemungkinan Biaya Tambahan
Bahaslah dengan kontraktor mengenai kemungkinan biaya tambahan yang mungkin muncul selama proyek.
Misalnya, jika ditemukan kerusakan tersembunyi yang perlu diperbaiki, diskusikan bagaimana biaya tambahan tersebut akan ditangani.
5. Manfaatkan Diskon dan Penawaran
Jangan ragu untuk menanyakan kontraktor tentang potensi diskon atau penawaran spesial yang dapat menghemat biaya.
Beberapa kontraktor memiliki hubungan yang baik dengan pemasok material dan dapat membantu Moms mendapatkan harga yang lebih baik.
6. Pertahankan Komunikasi Terbuka
Komunikasi terbuka antara Moms dan kontraktor adalah kunci untuk mengelola biaya dengan efektif.
Baca Juga: Lengkap Daftar Biaya Kursus Bahasa Korea, Siapkan Dananya Mulai Sekarang
Diskusikan setiap perubahan atau perubahan kecil yang mungkin mempengaruhi biaya sebelum diimplementasikan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR