Nakita.id - Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut untuk SMA kelas XI kurikulum merdeka, di bab 4 terdapat materi mengenai teks rekon.
Teks rekon adalah teks yang menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan memberi informasi atau menghibur pembaca atau keduanya.
Teks rekon terbagi atas tiga jenis.
Berikut ulasannya:
1. Teks rekon faktual
Merupakan teks rekon yang mengandung kejadian faktual, seperti eksperimen ilmiah, laporan polisi, dan lain-lain.
2. Teks rekon imajinatif
Yaitu teks rekon yang mengandung cerita imajinatif yang lebih detail.
3. Teks rekon pribadi
Merupakan cerita ulang yang mengandung kejadian di mana penulisnya terlibat secara langsung.
Peserta didik akan memelajari seputar teks rekon faktual.
Biasanya, teks rekon faktual dimuat di media massa online, cetak, maupun ekeltronik.
Berita faktual mengandung unsur pertanyaan ADIKSIMBA (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana).
Berita faktual yang akan dipelajari dalam bab ini adalah berita faktual yang mengandung gagasan dan pandangan yang
bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Berita faktual harus bisa menjawab unsur pertanyaan ADIKSIMBA (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana).
Tak cukup sampai di situ, berita faktual juga harus mengandung gagasan dan pandangan yang bermanfaat.
Misalnya, berita tentang kesuksesan seseorang yang berjiwa kreatif dalam mendaur ulang sampah, berita tentang kuliner daerah yang bisa menjadi kuliner nasional atau mancanegara, dan sebagainya.
Menyimak merupakan suatu keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif.
Artinya, penyimak menerima informasi yang disimaknya.
Kegiatan menyimak ini penting karena informasi-informasi atau penjelasan-penjelasan yang kita dapatkan lebih banyak melalui kegiatan mendengarkan.
Balita yang mulai belajar berbahasa pun akan memulainya dengan menyimak.
Untuk memperoleh informasi dari berbagai belahan dunia, kini kita disuguhi dengan tayangan-tayangan berita yang dapat kita simak melalui saluran televisi, radio, atau media jenis terbaru, seperti YouTube.
Supaya mudah dalam menyimak, berikut beberapa tips menyimak berita yang bisa peserta didik lakukan:
1. Konsentrasi
Konsentrasikan pikiran kita pada informasi yang akan disimak
2. Hindari gangguan-gangguan menyimak
Ganguan itu bisa timbul dari diri sendiri, bisa juga dari luar.
Dari diri sendiri, misalnya melamun memikirkan hal-hal yang tidak berkaitan dengan informasi yang disimak; atau melakukan sesuatu.
Misalnya menyimak sambil makan walaupun makan makanan ringan.
Gangguan juga bisa datang dari luar diri kita. Misalnya, ketika sedang menyimak, tiba-tiba terdengar suara ponsel berdering. Matikanlah terlebih dulu ponselmu sebelum menyimak, atur ke nada hening.
3. Evaluasi
Peserta didik bisa mengevaluasi gagasan dan pandangan pembicara.
Sehingga, proses menyimak harus dilakukan dengan baik, cermat, dan teliti.
Harus ada keinginan unuk menafsirkan isi yang tersirat dalam teks yang disimak itu. Setelah memahami dan
dapat menafsirkan isi simakan, langkah selanjutnya adalah menilai atau mengevaluasi gagasan dan pandangan hasil simakan tersebut.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR