- Konsumsi suplemen prenatal yang diresepkan oleh dokter untuk memastikan kebutuhan nutrisi janin terpenuhi.
- Pastikan untuk mengonsumsi asam folat yang cukup untuk mencegah kelainan tabung saraf pada janin.
- Jaga kesehatan mental dan emosional selama kehamilan. Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan janin.
- Lakukan aktivitas relaksasi atau meditasi jika diperlukan.
- Ikuti anjuran dokter terkait pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk memastikan perkembangan janin dalam kondisi optimal.
- Minum obat atau vitamin sesuai dengan petunjuk dokter untuk mencegah penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan janin.
Baca Juga: Bukan Hanya Tugas Istri, Inilah Peran Suami dalam Mencegah Stunting pada Anak
Hindari alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang selama kehamilan karena dapat merugikan kesehatan janin dan berkontribusi terhadap stunting.
Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kehamilan dan janin.
Perhatikan porsi makan yang sehat dan seimbang, hindari diet yang ekstrem, dan pastikan untuk mengonsumsi makanan segar dan bergizi.
Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tidak ada infeksi atau kondisi kesehatan lain yang dapat memengaruhi perkembangan janin.
Dapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau lingkungan sosial yang positif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama kehamilan.
Dengan demikian, Moms akan lebih merasa aman dan nyaman serta mendapatkan kesehatan.
Selain itu juga dapat meminimalisasi risiko stunting pada janin.
Baca Juga: Langkah Awal Cara Mendeteksi Stunting untuk Menjaga Pertumbuhan dan Kesehatan Anak
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR