Nakita.id - Stunting merupakan suatu kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan lambat.
Akan tetapi ternyata gejala stunting biasanya tidak secara khusus terjadi pada ibu hamil.
Stunting adalah kondisi yang berkaitan dengan pertumbuhan anak-anak di bawah usia dua tahun.
Ini disebabkan oleh asupan nutrisi yang tidak memadai dan pola makan yang buruk pada masa pertumbuhan dini.
Gejala stunting tidak selalu jelas terlihat, namun pada umumnya terlihat dari pertumbuhan tubuh yang terhambat, terutama tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia anak.
Gejala ini lebih sering terlihat pada anak-anak usia dini, bukan pada ibu hamil.
Selama masa kehamilan, penting bagi ibu untuk mendapatkan asupan nutrisi yang baik agar pertumbuhan janin optimal.
Namun, stunting biasanya terjadi pada masa pertumbuhan anak setelah lahir.
Nah oleh sebab itu, berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan Moms yang sedang hamil untuk mencegah stunting, mengutip dari anjuran WHO dan Kemenkes.
- Konsumsi makanan yang kaya nutrisi, termasuk protein, zat besi, kalsium, vitamin, dan mineral lainnya. Pastikan mendapatkan asupan seimbang dari berbagai sumber makanan.
Baca Juga: Jika Tidak Ada Upaya Pencegahan, Ini Bahaya Stunting pada Anak dan Dampaknya Saat Remaja
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran tentang asupan nutrisi yang tepat selama kehamilan.
- Konsumsi suplemen prenatal yang diresepkan oleh dokter untuk memastikan kebutuhan nutrisi janin terpenuhi.
- Pastikan untuk mengonsumsi asam folat yang cukup untuk mencegah kelainan tabung saraf pada janin.
- Jaga kesehatan mental dan emosional selama kehamilan. Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan janin.
- Lakukan aktivitas relaksasi atau meditasi jika diperlukan.
- Ikuti anjuran dokter terkait pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk memastikan perkembangan janin dalam kondisi optimal.
- Minum obat atau vitamin sesuai dengan petunjuk dokter untuk mencegah penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan janin.
Baca Juga: Bukan Hanya Tugas Istri, Inilah Peran Suami dalam Mencegah Stunting pada Anak
Hindari alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang selama kehamilan karena dapat merugikan kesehatan janin dan berkontribusi terhadap stunting.
Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kehamilan dan janin.
Perhatikan porsi makan yang sehat dan seimbang, hindari diet yang ekstrem, dan pastikan untuk mengonsumsi makanan segar dan bergizi.
Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tidak ada infeksi atau kondisi kesehatan lain yang dapat memengaruhi perkembangan janin.
Dapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau lingkungan sosial yang positif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama kehamilan.
Dengan demikian, Moms akan lebih merasa aman dan nyaman serta mendapatkan kesehatan.
Selain itu juga dapat meminimalisasi risiko stunting pada janin.
Baca Juga: Langkah Awal Cara Mendeteksi Stunting untuk Menjaga Pertumbuhan dan Kesehatan Anak
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR