Mereka mungkin menjadi kurang cenderung mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru karena takut tidak memenuhi standar yang telah diatur.
3. Menumbuhkan Mentalitas Tetap (Fixed Mindset)
Pujian yang berlebihan dapat berkontribusi pada perkembangan mentalitas tetap, di mana anak-anak mungkin merasa bahwa kemampuan mereka adalah sesuatu yang tetap dan tidak dapat berkembang.
Mereka mungkin merasa puas dengan pujian untuk kecerdasan atau bakat alami mereka, daripada berfokus pada proses belajar dan pengembangan.
4. Pemahaman yang Terdistorsi tentang Keberhasilan
Terlalu sering memuji anak untuk hasil akhir yang positif tanpa memperhatikan usaha dan proses yang ditempuh dapat menciptakan pemahaman yang terdistorsi tentang keberhasilan.
Anak mungkin mulai menganggap bahwa hanya hasil akhir yang penting, bukan upaya keras, ketekunan, dan pembelajaran dari kegagalan.
5. Pertumbuhan Ketergantungan pada Eksternal Validation
Anak-anak yang terlalu sering mendapatkan pujian mungkin tumbuh dengan ketergantungan yang tinggi pada validasi eksternal.
Mereka mungkin mengejar pengakuan dan pujian dari orang lain sebagai sumber utama kebahagiaan dan rasa nilai diri mereka, bukannya membangun fondasi yang kokoh dari dalam diri mereka sendiri.
6. Kurangnya Kemampuan Menghadapi Kritik
Baca Juga: 4 Cara Bijak Memuji Anak Agar Pujian Terasa Berkesan dan Tidak Berlebihan
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR