Namun, seperti botol plastik, perlu diperhatikan tanda-tanda keausan atau kerusakan fisik yang dapat mempengaruhi kebersihan botol.
Terlepas dari jangka waktu yang direkomendasikan, penting untuk selalu memeriksa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa botol bayi perlu diganti.
Beberapa tanda tersebut meliputi:
- Goresan atau Retakan
Jika ada goresan atau retakan pada botol, dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri atau kuman yang sulit dibersihkan. Botol dengan kerusakan fisik ini sebaiknya segera diganti.
- Perubahan Warna atau Bau
Perubahan warna pada plastik atau kaca, serta bau yang tidak enak, dapat menunjukkan tanda-tanda pembusukan atau pertumbuhan bakteri. Botol dengan tanda-tanda ini harus segera diganti.
- Kerusakan pada Puting dan Tutup
Jika puting atau tutup botol mengalami kerusakan atau keausan, segera gantilah untuk mencegah risiko tersedak atau kebocoran.
- Kekerasan atau Kelembutan pada Plastik
Jika botol bayi plastik terasa lebih keras atau lebih lembut dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa plastiknya mengalami perubahan struktural dan dapat melepaskan zat kimia yang tidak diinginkan ke dalam cairan yang dikonsumsi bayi.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Minum Susu Botol Sambil Tiduran? Ini Risiko yang Bisa Dialami Anak
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR