Nakita.id - Liburan merupakan momen yang dinanti-nantikan untuk bersama keluarga, menciptakan kenangan indah, dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari.
Namun, satu kekhawatiran yang sering menghantui orang tua saat berlibur adalah kehilangan anak.
Kondisi yang penuh keramaian dan kegiatan yang padat bisa membuat anak mudah tersesat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tips-tips yang dapat membantu orang tua menghindari kehilangan anak selama perjalanan liburan dan menciptakan pengalaman berlibur yang aman dan menyenangkan.
1. Berikan Pendidikan Praktis kepada Anak
Sebelum berangkat, berikan pendidikan praktis kepada anak tentang apa yang seharusnya mereka lakukan jika mereka tersesat.
Ajarkan nomor telepon orang tua atau pendamping, lokasi titik pertemuan yang sudah disepakati, dan cara meminta bantuan dari petugas keamanan atau karyawan tempat wisata.
2. Kenakan Pakaian yang Mudah Dikenali
Pilih pakaian untuk anak yang mudah dikenali.
Warna-warna cerah atau pakaian dengan karakter khusus dapat membantu orang tua dan petugas keamanan mengidentifikasi anak lebih mudah di antara keramaian.
3. Gunakan Tali Pengaman atau Gelang Identifikasi
Baca Juga: Ingin Liburan Akhir Tahun Sekeluarga Hemat tapi Berkesan? Ini Tipsnya!
Tali pengaman dengan informasi kontak orang tua atau gelang identifikasi anak dapat sangat membantu jika anak tersesat.
Pastikan informasi tersebut jelas dan mudah dibaca.
4. Buat Foto Identifikasi Terbaru
Sebelum berangkat, buatlah foto identifikasi terbaru untuk anak. Hal ini dapat sangat membantu dalam upaya pencarian jika diperlukan.
5. Berbicara tentang Pencarian dan Keamanan
Jelaskan kepada anak tentang pentingnya tidak beranjak dari lokasi yang sudah disepakati tanpa izin orang tua.
Ajarkan mereka untuk mencari bantuan dari petugas keamanan atau karyawan tempat wisata jika mereka merasa tersesat.
6. Gunakan Sistem "Buddy"
Jika bepergian dengan lebih dari satu anak, terapkan sistem "buddy."
Setiap anak memiliki tanggung jawab untuk selalu bersama dengan "buddy"nya dan memberi tahu ketika mereka pindah dari satu tempat ke tempat lain.
7. Gunakan Tali Pengaman untuk Bayi dan Balita
Baca Juga: Liburan Natal dan Tahun Baru, Coba 3 Destinasi Wisata di Hong Kong Ini Bersama Keluarga
Bayi dan balita yang masih duduk dalam kereta dorong sebaiknya diikatkan dengan tali pengaman.
Ini mencegah mereka beranjak dan tersesat saat orang tua sibuk mengurus hal lain.
8. Beri Pelatihan kepada Anak untuk Menyebut Nama dan Alamat
Latih anak untuk menyebutkan nama lengkap, nama orang tua, dan alamat mereka.
Hal ini dapat membantu petugas atau orang dewasa lainnya jika anak tersesat.
9. Gunakan Aplikasi Pencarian Anak
Beberapa tempat wisata atau pusat perbelanjaan telah menggunakan teknologi untuk membantu menemukan anak yang tersesat.
Anda dapat menggunakan aplikasi pencarian anak yang tersedia di tempat tersebut atau aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fitur pelacakan keluarga.
10. Berbicara dengan Anak tentang Bahaya dan Keamanan
Ajarkan anak tentang bahaya potensial dan bagaimana menjaga diri mereka sendiri.
Pastikan mereka mengerti perbedaan antara orang asing dan orang yang dapat dipercaya, serta batasan-batasan yang harus diikuti.
Baca Juga: Liburan Keluarga di Jakarta, Kenapa Tidak? Catat Tipsnya Moms!
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR