Nakita.id - Ketika seorang wanita hamil, banyak aspek dari gaya hidup dan rutinitas kecantikan yang perlu dipertimbangkan ulang untuk keamanan dan kesehatan janin yang berkembang.
Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah aman bagi ibu hamil untuk menanam bulu mata palsu.
Bulu mata palsu telah menjadi tren kecantikan yang populer, memberikan sentuhan dramatis pada tampilan mata.
Namun, kekhawatiran tentang bahan-bahan yang digunakan dalam proses ini dan dampaknya pada kesehatan ibu hamil mungkin membuat beberapa calon ibu ragu.
Bulu mata palsu umumnya terbuat dari serat sintetis, bulu hewan, atau bahan sintetis lainnya seperti plastik atau nilon.
Selain itu, perekat yang digunakan untuk menempelkan bulu mata palsu ke kelopak mata seringkali mengandung bahan-bahan kimia tertentu.
Beberapa dari bahan ini mungkin memicu kekhawatiran kesehatan ketika digunakan oleh ibu hamil.
Beberapa riset menyebutkan bahwa bahan kimia tertentu yang digunakan dalam perekat bulu mata dapat bersifat toksik, dan sebagian kecil dapat diserap oleh kulit.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menanam bulu mata palsu saat hamil, ada baiknya untuk memahami bahan-bahan yang terlibat dan potensial risikonya.
Selain bahan-bahan yang digunakan dalam proses menanam bulu mata palsu, perubahan hormonal yang umum terjadi selama kehamilan juga dapat memengaruhi kondisi bulu mata alami.
Beberapa wanita melaporkan perubahan dalam pertumbuhan bulu mata mereka selama kehamilan, dan hal ini dapat mempengaruhi keinginan untuk menggunakan bulu mata palsu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR