Nakita.id - Kehilangan ingatan atau lupa merupakan hal yang sering terjadi pada banyak orang, termasuk ibu yang sedang menyusui.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi fungsi kognitif atau ingatan pada ibu menyusui:
Salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi fungsi kognitif adalah kurang tidur.
Ibu menyusui sering mengalami gangguan tidur karena harus bangun di malam hari untuk menyusui bayi.
Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
Kemudian pada gilirannya dapat mempengaruhi kemampuan kognitif, termasuk ingatan.
Selama masa menyusui, terjadi perubahan hormonal dalam tubuh ibu.
Hormon prolaktin yang bertanggung jawab untuk produksi ASI dapat mempengaruhi fungsi kognitif, termasuk ingatan.
Perubahan hormon ini juga dapat berkontribusi pada keadaan lupa.
Menjadi ibu baru seringkali disertai dengan stres dan kecemasan yang tinggi terkait dengan tanggung jawab merawat bayi.
Stres kronis dapat memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan gangguan pada ingatan.
Kondisi nutrisi yang tidak seimbang, terutama kurangnya asupan nutrisi penting seperti zat besi atau vitamin B12, dapat mempengaruhi fungsi otak dan ingatan.
Ibu yang menyusui sering melakukan multitasking dengan merawat bayi, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan mungkin juga memiliki pekerjaan di luar rumah.
Beban kerja mental yang tinggi dapat mengganggu fokus dan menyebabkan kejadian lupa.
Perubahan signifikan dalam gaya hidup setelah menjadi ibu baru.
Misalnya seperti kurangnya waktu untuk istirahat, berolahraga, atau melakukan kegiatan yang merangsang otak.
Hal tersebut ternyata dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan ingatan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut strateginya:
- Istirahat yang Cukup: Beristirahatlah sebanyak mungkin ketika bayi tidur agar tubuh mendapat waktu untuk pulih.
- Pola Makan Seimbang: Pastikan asupan nutrisi yang cukup dengan mengonsumsi makanan bergizi.
- Mengelola Stres: Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
- Menyusun Jadwal yang Teratur: Rencanakan waktu untuk istirahat, waktu untuk menyusui, dan waktu untuk diri sendiri.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Manfaat Minum Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR