Nakita.id - Pada bab 5 Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut SMA kelas XI kurikulum merdeka, ada bahasa mengenai teks puisi.
Teks puisi adalah bentuk bahasa yang mempertimbangkan perpaduan aspek bunyi untuk menyampaikan pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair yang ditimba dari kehidupan individual ataupun sosialnya yang diungkapkan dengan teknik tertentu sehingga dapat membangkitkan pengalaman tertentu dalam diri pembacanya atau pendengarnya (Sayuti, 2017).
Teks puisi modern dan teks puisi mutakhir sangat menonjolkan masalah individual manusia sebagai pusat perhatian (Suryaman dan Wiyatmi, 2012).
Berdasarkan hal-hal tersebut, mempelajari teks puisi modern ataupun teks puisi mutakhir bertema kehidupan bermakna akan memberikan manfaat.
Diantaranya dapat membangkitkan pengalaman tertentu dalam diri peserta didik.
Pengalaman ini akan berguna sebagai bekal untuk menjalani kehidupan bermakna.
Teks puisi sebagai karya sastra mempunyai nilai seni apabila pengalaman jiwa penyair yang menjadi dasarnya dapat dijelmakan ke dalam kata secara jelas dan lengkap.
Pengalaman jiwa makin tinggi nilainya bila pengalaman ini makin banyak meliputi keutuhan jiwa, makin kuat, ataupun makin luas jangkauannya untuk menjunjung nilai-nilai yang ada di dalamnya ke kehidupan.
Membaca dan memirsa teks puisi lebih tepat diawali menerapkan membaca dan memirsa estetis.
Membaca dan memirsa estetis merupakan salah satu proses membaca dan memirsa yang berkaitan dengan sikap mental emosional pembacanya, bukan berkaitan dengan jenis teks atau wacananya.
Sikap mental emosional pembaca yang melakukan kegiatan membaca estetis teks puisi akan memengaruhi tingkat kedalaman perolehan pemahaman teks puisi yang dibacanya.
BERITA POPULER: Pekerjaan Suami Arie Rieyanthie yang Selingkuh hingga Manfaat Cuci Wajah Pakai Air Tajin
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR