Nakita.id - Kelahiran bayi merupakan momen yang penuh kebahagiaan dan harapan bagi setiap orangtua.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam beberapa kasus, situasi medis yang mendesak seperti bayi terlilit tali pusar dapat timbul.
Meskipun ini bukan kondisi yang umum terjadi, pengetahuan dan tindakan yang cepat dari orangtua dan tenaga medis dapat menjadi kunci untuk kesejahteraan si kecil.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang perlu dilakukan jika bayi terlilit tali pusar dan cara mengatasi situasi ini dengan cepat dan efektif.
Bayi terlilit tali pusar adalah kondisi ketika tali pusar melilit sebagian atau seluruh tubuh bayi, baik di leher, tubuh, atau bagian tubuh lainnya.
Tali pusar yang melilit dapat menjadi masalah serius karena dapat menghambat aliran darah dan oksigen ke bayi.
Meskipun ini bukan situasi yang umum, tindakan yang cepat dan benar sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan bayi.
1. Kesulitan Bernapas
Bayi mungkin kesulitan bernapas atau menunjukkan tanda-tanda kesulitan pernapasan.
2. Perubahan Warna Kulit
Kulit bayi bisa menjadi pucat atau kebiruan karena gangguan aliran oksigen.
Baca Juga: Bayi Terlilit Tali Pusar Apakah Bisa Dilahirkan Secara Normal? Begini Penjelasannya
3. Denyut Jantung Tidak Stabil
Detak jantung bayi dapat menjadi tidak teratur atau terlalu cepat.
4. Pergerakan Terbatas
Bayi mungkin mengalami kesulitan bergerak atau reaksi gerak yang terbatas.
5. Peningkatan Detak Jantung Ibu
Ibu mungkin merasakan peningkatan denyut jantung bayi selama pemeriksaan.
1. Panggil Bantuan Medis
Saat menyadari bahwa bayi terlilit tali pusar, panggil bantuan medis secepatnya.
Sampaikan informasi mengenai kondisi bayi dan segera ikuti petunjuk operator layanan darurat.
2. Jangan Panik
Penting untuk tetap tenang agar dapat melakukan tindakan pertolongan pertama dengan tepat.
Baca Juga: Kondisi Bayi Baru Lahir Terlilit Tali Pusar, Apa Dampak Lainnya?
Panik hanya akan mempersulit situasi dan mempengaruhi keseimbangan emosional.
3. Berikan Dukungan Pernapasan
Jika bayi mengalami kesulitan bernapas, berikan dukungan pernapasan dengan lembut.
Letakkan bayi dalam posisi yang nyaman dan coba bantu pernapasan dengan memijat punggungnya secara lembut.
4. Periksa Posisi Bayi
Perhatikan posisi bayi dan periksa seberapa banyak tali pusar yang melilit.
Jangan mencoba melepaskan tali pusar sendiri, karena hal ini dapat menyebabkan cedera lebih lanjut.
5. Tindakan Lanjutan
Ibu mungkin akan diminta untuk mengubah posisi tubuhnya untuk membantu mengurangi tekanan pada tali pusar.
Beberapa posisi yang mungkin disarankan antara lain duduk atau berdiri, tergantung pada instruksi operator darurat.
Perhatikan perubahan pada warna kulit bayi, pola pernapasan, dan denyut jantung.
Catat perubahan-perubahan ini untuk dapat memberikan informasi yang lebih akurat kepada petugas medis yang datang.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR