Jika Moms atau seseorang mengalami gejala mycoplasma pneumonia seperti batuk, demam, sesak napas, atau nyeri dada, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan meresepkan antibiotik jika diperlukan.
Istirahat adalah kunci dalam pemulihan dari infeksi mycoplasma pneumonia. Berikan tubuh waktu untuk melawan infeksi dengan memberikan istirahat yang cukup.
Hindari aktivitas yang berat dan istirahatlah sesuai dengan petunjuk dokter.
Minum banyak cairan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu dalam pemulihan. Ini juga dapat membantu melunakkan lendir yang mungkin terbentuk di saluran pernapasan.
Obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri dan menurunkan demam.
Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak-anak atau orang dewasa yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Menggunakan humidifier di dalam ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara dan meredakan gejala seperti batuk dan kesulitan bernapas.
Merokok dapat merusak saluran pernapasan dan memperburuk gejala pneumonia. Hindari merokok atau terpapar asap rokok pasif selama proses pemulihan.
Ikuti petunjuk dokter dan selesaikan seluruh kursus antibiotik yang diresepkan, bahkan jika gejalanya sudah membaik. Ini penting untuk mencegah kembalinya infeksi dan membantu pemulihan yang optimal.
Nah, itu dia Moms kondisi terkini dari kasus mycoplasma pneumonia di Indonesia serta cara mencegah dan pertolongan pertamanya. Hati-hati jangan sampai Moms dan keluarga mengalaminya, ya!
Baca Juga: Seberapa Bahaya Pneumonia pada Anak? Ini Penjelasan dan Cara Penanganannya
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR