Hindari menggunakan kata-kata yang menyalahkan atau menghakimi.
Fokus pada penjelasan dampak dari perilaku tersebut daripada hanya menunjuk jari.
Ajarkan anak cara mengatasi emosi dan frustrasi dengan cara yang lebih positif.
Berikan alternatif perilaku yang dapat mereka lakukan ketika merasa marah atau kecewa.
Jika diperlukan, terapkan hukuman yang sesuai dan dapat dipahami.
Pastikan hukuman tersebut berkaitan langsung dengan perilaku yang tidak diinginkan dan memberikan kesempatan untuk pembelajaran.
Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya.
Oleh karena itu, tunjukkan contoh positif dengan menjalani hidup dengan nilai-nilai yang baik dan berkomunikasi dengan baik.
Sertakan anak dalam pembuatan aturan rumah tangga.
Dengan melibatkan mereka, mereka lebih cenderung mematuhi aturan yang telah mereka terlibat dalam pembuatannya.
Berikan pujian dan penghargaan ketika anak menunjukkan perilaku yang positif.
Baca Juga: Bukan Pertanda Anak Nakal, Inilah Fakta Unyeng-unyeng yang Ada Pada Si Kecil yang Wajib Moms Ketahui
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR