Nakita.id - Pertanyaan bolehkah membersihkan mesin cuci dengan air panas mungkin terlintas di benak Moms. Ini penjelasannya.
Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kinerja mesin cuci menjadi hal penting agar tetap efisien dan awet.
Membersihkan mesin cuci dengan air panas dapat menjadi pilihan yang efektif untuk menjaga kebersihan dan kinerja mesin.
Namun, Moms perlu memperhatikan petunjuk penggunaan mesin cuci dan menggunakan air panas dengan bijak agar tidak merusak komponen mesin.
Selain itu, Moms juga dapat mempertimbangkan pilihan alternatif pembersihan yang ramah lingkungan.
Dengan perawatan yang tepat, mesin cuci dapat tetap berfungsi optimal, memberikan hasil pencucian yang bersih, dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara membersihkan mesin cuci dengan air panas yang benar dan aman.
Yuk simak!
1. Persiapkan Mesin Cuci
- Matikan Listrik
Baca Juga: Sebelum Memutuskan Beli, Simak Keunggulan dan Kekurangan Mesin Cuci Portable
Pastikan mesin cuci dalam keadaan mati dan cabut steker dari stopkontak untuk menghindari risiko kejadian yang tidak diinginkan.
- Kosongkan Mesin
Pastikan mesin cuci dalam keadaan kosong. Ambil semua cucian dan pastikan tidak ada sisa deterjen atau benda asing di dalam drum.
2. Atur Suhu Air
- Baca Petunjuk Mesin Cuci
Periksa petunjuk penggunaan mesin cuci untuk memahami sejauh mana mesin dapat menangani suhu air panas.
- Atur Suhu Air
Jika mesin cuci mendukung penggunaan air panas, atur suhu air pada level yang direkomendasikan.
Pastikan tidak menggunakan suhu yang terlalu tinggi yang dapat merusak mesin.
3. Gunakan Deterjen Khusus atau Bahan Alami
- Deterjen Khusus Mesin Cuci
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Mini yang Murah dan Awet untuk Anak Kost
Pilih deterjen khusus yang dirancang untuk membersihkan mesin cuci. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan untuk dosis yang tepat.
- Alternatif Bahan Alami
Jika Moms memilih bahan alami, campurkan cuka putih dan soda kue dalam proporsi yang tepat.
Campuran ini dapat membantu melarutkan residu dan membersihkan mesin.
4. Mulai Siklus Cuci Tanpa Pakaian
- Isi Mesin dengan Campuran Pembersih
Tuangkan campuran pembersih (deterjen atau campuran cuka dan soda kue) ke dalam drum mesin cuci.
- Pilih Siklus Panas
Pilih siklus mencuci dengan suhu air panas. Siklus ini dapat membantu membersihkan dan menghilangkan bakteri serta kuman yang mungkin ada di dalam mesin.
- Mulai Siklus
Mulai siklus pencucian tanpa pakaian. Biarkan mesin berjalan sepenuhnya agar campuran pembersih dapat mencapai setiap bagian mesin.
Baca Juga: Cara Supaya Mesin Cuci Tidak Berpindah Tempat Saat Digunakan, Ini Tipsnya
5. Bersihkan Bagian Eksternal dan Pintu
- Bersihkan Bagian Eksternal
Gunakan kain lembut yang dibasahi dengan campuran air dan deterjen ringan untuk membersihkan bagian eksternal mesin cuci, termasuk panel kontrol dan bagian-bagian yang mudah dijangkau.
- Periksa Pintu dan Karet:
Periksa pintu mesin cuci dan karet di sekitarnya. Bersihkan dengan hati-hati menggunakan sikat lembut dan campuran air dan deterjen jika diperlukan.
6. Bilas dengan Air Bersih
- Lakukan Siklus Bilas
Setelah siklus pembersihan selesai, lakukan siklus bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa campuran pembersih.
- Bersihkan Tray Pencuci
Jangan lupa untuk membersihkan tray pencuci (tempat deterjen) secara terpisah.
Cuci dengan air panas atau campuran air dan cuka.
Baca Juga: Cara Supaya Mesin Cuci Tidak Berpindah Tempat Saat Digunakan, Ini Tipsnya
7. Periksa dan Keringkan Mesin Cuci
- Periksa Residu atau Sisa-Sisa
Setelah mesin cuci selesai dibilas, periksa apakah ada sisa-sisa campuran atau residu di dalam mesin. Bersihkan dengan hati-hati jika diperlukan.
- Biarkan Mesin Kering
Biarkan mesin cuci kering dengan membuka pintu dan tutup mesin. Hal ini membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri akibat kelembapan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR