Nakita.id - Rambut yang terperangkap di saluran air adalah salah satu masalah umum yang dapat menyebabkan saluran air menjadi mampet.
Hal ini dapat terjadi baik di dapur maupun kamar mandi, dan jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.
Artikel ini akan memberikan solusi efektif untuk mengatasi saluran air mampet karena rambut, sehingga Anda dapat menjaga kebersihan dan fungsionalitas saluran air di rumah.
1. Gunakan Penjepit Rambut atau Keranjang Penyaring
Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mencegah rambut masuk ke dalam saluran air adalah dengan menggunakan penjepit rambut atau keranjang penyaring.
Pasang penjepit rambut di saluran air kamar mandi atau dapur untuk menangkap rambut sebelum mencapai saluran. Keranjang penyaring di saluran dapur juga dapat membantu mencegah rambut dan sisa makanan masuk ke dalam saluran air.
2. Bersihkan Penjepit Rambut Secara Teratur
Jika Anda sudah menggunakan penjepit rambut, pastikan untuk membersihkannya secara teratur.
Rambut yang menumpuk di penjepit dapat menyebabkan aliran air menjadi lambat dan akhirnya mampet.
Hapus rambut yang terperangkap secara berkala untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.
3. Gunakan Campuran Air Panas dan Soda Kue
Baca Juga: Sisa Makanan yang Tidak Boleh Dibuang di Wastafel, Bikin Mampet!
Campuran air panas dan soda kue adalah solusi alami yang dapat membantu membersihkan saluran air dari rambut dan residu lainnya.
Campurkan setengah cangkir soda kue dengan air panas dan tuangkan campuran ini ke dalam saluran air.
Biarkan selama beberapa jam atau semalam, kemudian bilas dengan air panas. Soda kue akan membantu melunakkan rambut dan kotoran, sehingga lebih mudah untuk dibilas.
4. Manfaatkan Campuran Air Panas dan Cuka
Campuran air panas dan cuka putih adalah solusi pembersih saluran air yang efektif.
Campurkan satu cangkir cuka putih dengan satu cangkir air panas dan tuangkan campuran ini ke dalam saluran air.
Biarkan selama 30 menit hingga satu jam, lalu bilas dengan air panas. Cuka akan membantu melarutkan rambut dan kotoran yang menyumbat saluran air.
5. Gunakan Pembuat Suction atau Alat Penyedot
Jika saluran air sudah cukup mampet, Anda dapat menggunakan pembuat suction atau alat penyedot untuk menarik rambut keluar dari saluran.
Pastikan untuk membersihkan alat ini secara menyeluruh setelah digunakan.
6. Buat Campuran Baking Soda dan Garam
Baca Juga: Berbagai Cara Mengatasi Saluran Air Mampet, Salah Satunya Bisa Pakai Cuka dan Baking Soda
Campuran baking soda dan garam juga dapat digunakan untuk membersihkan saluran air yang mampet.
Campurkan setengah cangkir baking soda dan setengah cangkir garam, lalu taburkan campuran ini ke dalam saluran air.
Biarkan selama beberapa jam atau semalam sebelum membilasnya dengan air panas.
7. Gunakan Alat Pengait atau Kait Rambut
Alat pengait atau kait rambut adalah alat khusus yang dirancang untuk menjangkau rambut yang terperangkap di dalam saluran air.
Masukkan alat ini ke dalam saluran dan putar sehingga rambut dapat terjepit. Tarik keluar rambut yang terperangkap untuk membersihkan saluran air.
8. Coba Gunakan Pembersih Kimia
Jika semua upaya manual belum berhasil, Anda dapat mencoba menggunakan pembersih kimia khusus yang tersedia di pasaran.
Namun, gunakan produk ini dengan hati-hati dan ikuti petunjuk penggunaan dengan cermat.
Pastikan ruangan terventilasi baik ketika menggunakan pembersih kimia.
9. Hindari Menggunakan Produk Berbasis Asam Kuat
Baca Juga: Cegah Mampet, Cara Membersihkan Saluran Air Wastafel Cukup Pakai Bahan Dapur
Meskipun produk berbasis asam kuat dapat membantu membersihkan saluran air, mereka dapat merusak pipa dan peralatan pipa secara berkepanjangan.
Hindari produk yang mengandung asam kuat dan pilihlah solusi yang lebih ramah lingkungan.
10. Gunakan Alat Pembersih Tekanan Tinggi
Alat pembersih tekanan tinggi, seperti alat pembersih saluran air bertekanan atau hidro jet, dapat membantu membersihkan saluran air dari rambut dan kotoran dengan kekuatan air bertekanan tinggi.
Namun, penggunaannya sebaiknya dilakukan oleh profesional untuk menghindari kerusakan pipa.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR