1. Masker Medis
Masker medis seperti masker bedah atau masker N95 efektif dalam menahan droplet dan melindungi penggunanya dari paparan agen penyebab penyakit.
2. Masker Kain
Masker kain yang terbuat dari bahan yang cukup tebal dan bisa menutupi mulut dan hidung juga dapat memberikan perlindungan, terutama saat di lingkungan di mana sulit untuk menjaga jarak fisik.
- Pastikan masker menutupi hidung dan mulut dengan sempurna.
- Jangan menyentuh bagian dalam masker saat mengenakannya.
- Cuci tangan sebelum dan setelah memakai atau menyingkirkan masker.
- Ganti masker secara teratur, terutama jika sudah lembab atau kotor.
Penggunaan masker merupakan salah satu langkah penting dalam pencegahan penularan pneumonia.
Dengan mencegah penyebaran droplet yang mengandung agen penyebab penyakit, masker membantu mengurangi risiko tertular atau menularkan pneumonia kepada orang lain.
Namun, masker sebaiknya digunakan bersama dengan langkah-langkah pencegahan lainnya seperti mencuci tangan secara teratur dan menjaga jarak fisik agar efektivitas pencegahan lebih optimal.
Baca Juga: Seberapa Bahaya Pneumonia pada Anak? Ini Penjelasan dan Cara Penanganannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR