Tekanan ini dapat memaksa asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan sensasi terbakar dan mendorong produksi gas yang dapat menyebabkan keinginan untuk meludah.
Beberapa makanan, terutama yang sulit dicerna seperti makanan berlemak atau pedas, dapat meningkatkan produksi gas dan memicu kebutuhan untuk meludah.
Selama kehamilan, sensitivitas terhadap makanan tertentu dapat meningkat.
Perubahan berat badan dan posisi tubuh selama kehamilan dapat mempengaruhi cara tubuh menangani makanan dan cairan.
Posisi tertentu, terutama setelah makan, dapat menyebabkan tekanan ekstra pada lambung dan memicu meludah.
Jika sering meludah saat hamil, Moms bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut:
Makan dengan porsi kecil namun lebih sering dapat membantu mencegah tekanan berlebihan pada lambung dan mengurangi produksi gas.
Menghindari makanan yang sulit dicerna, bersantan, atau pedas dapat membantu mengurangi risiko meludah berlebihan.
Hindari minum dalam jumlah besar dalam satu waktu.
Minumlah air dalam porsi kecil sepanjang hari untuk mencegah penumpukan gas.
Makanan dan minuman bersoda dapat meningkatkan produksi gas.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Bayi Tidak Berkembang, Waspadai Gejalanya Moms!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR