Kerusakan saraf akibat pornografi menyebabkan anak menjadi sulit mengendalikan nafsu dan emosinya. Konsumsi pornografi memberikan kenikmatan secara cepat, sehingga anak ingin terus melakukannya.
Baca: Jangan Reaktif Ketika Anak Terpapar Pornografi
Setiap paparan pornografi bisa merugikan anak, bahkan mereka yang tergolong sehat secara fisik. Hal ini bisa memengaruhi secara negatif pemahaman anak -baik laki-laki maupun perempuan- mengenai seksualitas. Selain itu juga memengaruhi kemampuan anak untuk membentuk relasi yang sehat sebagai orang dewasa.
Namun, ketimbang terlalu menyalahkan diri karena tak mampu membimbing anak, lebih baik Mama dan Papa fokus untuk membantu anak mengidentifikasi masalah dan mencari jalan keluarnya.
(Dini)
KOMENTAR