Nakita.id - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan langkah penting dalam memberikan nutrisi terbaik untuk bayi.
Namun, ada momen di mana seorang ibu harus menyimpan ASI untuk digunakan di lain waktu, seperti saat bekerja atau berada jauh dari bayi.
Salah satu metode yang sering dibahas adalah memompa ASI, dan sementara banyak ibu menggunakan pompa ASI elektrik atau manual, pertanyaan muncul, "Bolehkah memompa ASI pakai tangan?"
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi metode ini, melihat kelebihan, kelemahan, dan panduan untuk memompa ASI dengan tangan.
Pompa ASI konvensional seringkali menjadi pilihan utama para ibu untuk menyimpan ASI.
Namun, memompa ASI dengan tangan juga merupakan metode yang dapat dilakukan.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memompa ASI pakai tangan:
Langkah 1: Bersihkan Tangan dan Alat Penyimpanan
Pastikan tangan dan semua peralatan yang digunakan dalam proses penyimpanan ASI benar-benar bersih.
Cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum memulai.
Langkah 2: Pilih Wadah Penyimpanan yang Bersih
Baca Juga: Bayi yang Minum ASI Tidak BAB Seminggu Apakah Normal? Simak Ulasannya
Pilih wadah penyimpanan ASI yang bersih dan steril.
Anda dapat menggunakan botol kaca atau kantong penyimpanan ASI yang dirancang khusus untuk keperluan ini.
Langkah 3: Pilih Ruangan yang Tenang dan Nyaman
Pilih ruangan yang tenang dan nyaman untuk memompa ASI.
Suasana yang rileks dapat membantu merangsang produksi ASI.
Langkah 4: Pijat Payudara dengan Lembut
Sebelum memompa, pijat payudara dengan lembut untuk merangsang keluarnya ASI.
Pijatan yang lembut dapat membantu memperlancar aliran ASI.
Langkah 5: Teknik Memompa dengan Tangan
Berikut adalah teknik memompa ASI dengan tangan:
a. Letakkan jari-jari tangan di bagian belakang payudara, menjauh dari puting.
b. Gunakan ibu jari dan jari tengah untuk meraih payudara, kemudian tekan dan lepaskan dengan lembut.
c. Puting payudara seharusnya berada di antara ibu jari dan jari tengah.
d. Ulangi gerakan ini secara perlahan dan ritmis untuk merangsang keluarnya ASI.
Langkah 6: Salurkan ASI ke Wadah Penyimpanan
Salurkan ASI yang keluar ke dalam wadah penyimpanan yang sudah disiapkan.
Pastikan untuk menutup wadah dengan rapat agar ASI tetap steril.
Langkah 7: Simpan ASI di Lemari Es atau Beku
Setelah memompa ASI, segera simpan di dalam lemari es atau freezer.
Pastikan untuk menuliskan tanggal dan jumlah ASI pada wadah penyimpanan.
1. Portabilitas
Metode ini tidak memerlukan alat khusus, sehingga memompa ASI pakai tangan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
2. Biaya yang Rendah
Tidak ada biaya tambahan yang terkait dengan pembelian pompa ASI, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
3. Kemampuan Merasakan Tekanan
Memompa ASI dengan tangan memungkinkan ibu merasakan tekanan yang diterapkan pada payudara, sehingga dapat disesuaikan sesuai kenyamanan dan kebutuhan.
4. Kontrol yang Lebih Baik
Ibu memiliki kendali langsung atas proses pemompaan, memungkinkan penyesuaian untuk mendapatkan jumlah ASI yang diinginkan.
Sebagain artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR