Ini dapat menyebabkan iritasi dan muntah, terutama setelah makan.
Perubahan pola makan dan posisi tidur anak dapat membantu mengelola refluks asam.
Obstruksi usus, seperti akibat adanya benda asing atau sumbatan usus, dapat menyebabkan muntah air terus menerus.
Segera konsultasikan dengan dokter jika Moms mencurigai adanya masalah ini.
Beberapa kondisi medis serius, seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn, dapat menyebabkan muntah persisten.
Diagnosis dan pengelolaan kondisi ini memerlukan perhatian medis yang intensif.
Gangguan pencernaan seperti gastroparesis, di mana lambung tidak dapat mengosongkan isinya dengan baik, dapat menyebabkan muntah air.
Pengelolaan melibatkan perubahan diet dan pengobatan sesuai petunjuk dokter.
Muntah air terus menerus juga bisa menjadi tanda awal infeksi tertentu seperti infeksi saluran kemih atau infeksi telinga.
Pemeriksaan medis diperlukan untuk menentukan penyebabnya.
Untuk mengatasi muntah air, Moms bisa melakukan beberapa cara berikut:
Baca Juga: Jangan Dulu Panik, Inilah Cara Tepat Mengatasi Anak Muntah di Malam Hari
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR