Nakita.id – Demam pada anak adalah hal umum yang dapat menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua.
Salah satu metode yang sering digunakan untuk meredakan demam adalah dengan kompres.
Namun, Moms mungkin pernah bertanya-tanya saat mengompres anak yang demam, air apa yang seharusnya dipakai, apakah air hangat atau air dingin.
Agar tidak lagi bingung, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah cara mengompres anak yang demam dengan benar.
Kompres air hangat dapat membantu merilekskan otot dan meningkatkan aliran darah.
Ini dapat membantu mengurangi kekakuan dan ketegangan otot yang sering terjadi saat demam.
Anak cenderung merasa lebih nyaman dengan kompres air hangat, terutama jika mereka merasa kedinginan atau menggigil karena demam.
Kompres ini memberikan sensasi hangat yang dapat meningkatkan kenyamanan.
Pada beberapa kasus, kompres air hangat dapat membantu mengurangi sakit kepala yang mungkin disebabkan oleh demam.
Kompres air hangat lebih cocok digunakan ketika anak mengalami demam tanpa gejala kedinginan yang signifikan.
Baca Juga: Cara Mengompres Demam Anak Agar Cepat Turun, Ini Strateginya yang Efektif
Jika anak mengalami ketegangan otot atau kram ringan, kompres air hangat dapat memberikan bantuan yang baik.
Sebelum tidur, kompres air hangat dapat membantu anak merasa lebih rileks dan nyaman, memfasilitasi tidur yang lebih baik.
Kelebihan:
Kompres air dingin membantu menurunkan suhu tubuh dengan cepat.
Ini efektif untuk anak-anak yang mengalami demam dengan gejala kedinginan atau menggigil.
Air dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan pada area tertentu, seperti kening atau mata, yang mungkin terjadi saat demam.
Kompres air dingin memberikan efek pendinginan yang lebih cepat dibandingkan air hangat, memberikan rasa dingin yang menyegarkan.
Jika anak menggigil atau merasa kedinginan bersamaan dengan demam, kompres air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
Jika ada pembengkakan pada area tertentu atau anak mengeluh nyeri pada bagian tubuh tertentu, kompres air dingin dapat memberikan bantuan.
- Mengatasi rasa lelah
Air dingin dapat membantu menyegarkan anak yang mungkin merasa lelah atau letih akibat demam.
- Untuk kompres air hangat, gunakan kain bersih yang direndam dalam air hangat.
- Untuk kompres air dingin, gunakan kain bersih yang direndam dalam air dingin atau es batu yang dibungkus dalam kain.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Begini Pertolongan Pertama Atasi Bayi yang Tiba-tiba Demam di Malam Hari
Pastikan bahwa suhu air sesuai dengan preferensi anak dan tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Letakkan kompres pada area tertentu, seperti dahi atau leher, untuk memberikan efek terbaik.
Terapkan kompres selama 15-20 menit.
Jangan biarkan anak tertidur dengan kompres untuk menghindari risiko hipotermia atau kedinginan.
Pastikan anak mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan suhu tubuhnya setelah menggunakan kompres.
Pilihan antara kompres air hangat atau air dingin saat anak demam tergantung pada gejala spesifik yang dialami oleh anak.
Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, dan penting untuk memperhatikan kenyamanan anak.
Jika demam berlanjut atau gejala lain muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat.
Dengan perawatan yang sesuai, anak dapat lebih cepat pulih dan kembali aktif dengan nyaman.
Nah, itu dia penjelasan mengenai mengompres anak yang demam dengan benar. Semoga bermanfaat, Moms!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tips Mencegah Demam Setelah Imunisasi, Orangtua Wajib Ikuti
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR