Anak yang menderita muntaber mungkin mengalami perut kembung atau kram perut yang menyertai diare.
Muntaber dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada anak.
Anak mungkin menolak makan atau minum.
Kehilangan cairan akibat diare dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi.
Gejala dehidrasi meliputi mulut kering, mata cekung, dan kurangnya urin.
Virus seperti norovirus dan rotavirus merupakan penyebab umum muntaber pada anak.
Bakteri seperti Salmonella, Escherichia coli (E. coli), dan Campylobacter dapat menyebabkan infeksi yang memicu muntaber.
Beberapa parasit seperti Giardia lamblia dapat menyebabkan muntaber pada anak.
Muntaber seringkali terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh mikroba patogen.
Penting untuk memastikan anak tetap terhidrasi. Berikan cairan oral elektrolit atau air putih secara teratur.
Berikan anak istirahat total untuk membantu tubuhnya pulih dari infeksi.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR