Nakita.id - Ibu menyusui seringkali dibatasi dalam pilihan makanan mereka karena kekhawatiran terkait dampaknya pada kesehatan bayi mereka.
Salah satu makanan kontroversial yang sering muncul dalam pembahasan ini adalah jengkol.
Namun, apakah benar ibu menyusui sebaiknya menghindari makan jengkol?
Ketahui mitos dan fakta seputar konsumsi jengkol oleh ibu menyusui.
Mitos ini muncul karena beberapa orang percaya bahwa senyawa-senyawa dalam jengkol dapat menyebabkan perut kembung pada bayi.
Namun, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa sebagian besar bayi tidak mengalami masalah jika ibu mereka mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang wajar.
Beberapa orang khawatir bahwa bau jengkol yang kuat dapat mempengaruhi rasa dan aroma ASI, sehingga bayi mungkin menolak untuk menyusu.
Namun, ini lebih bersifat subjektif dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Jengkol mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, dan berbagai vitamin dan mineral.
Secara umum, konsumsi makanan yang kaya nutrisi dapat bermanfaat bagi ibu menyusui, asalkan dalam batas yang wajar.
Tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan yang menunjukkan bahwa konsumsi jengkol secara moderat memiliki dampak negatif pada kualitas atau kuantitas ASI.
Baca Juga: Penyebab Rambut Rontok Selama Masa Menyusui dan Cara Menanganinya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR