Setiap ibu menyusui dapat memantau respons bayinya terhadap makanan tertentu dan membuat keputusan berdasarkan pengalaman pribadi mereka.
Sebaiknya, ibu menyusui mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang wajar.
Menghindari makan berlebihan dapat membantu mengurangi risiko potensial masalah pencernaan pada bayi.
Jika ibu menyusui memutuskan untuk mengonsumsi jengkol, penting untuk memperhatikan reaksi bayi.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman atau reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter.
Bolehkah ibu menyusui makan jengkol? Secara umum, dengan memperhatikan jumlah konsumsi dan merespons tanda-tanda dari bayi, banyak ibu menyusui dapat menikmati jengkol tanpa masalah.
Namun, setiap individu berbeda, dan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat keputusan adalah langkah bijak.
Dengan memahami fakta dan menghindari berbagai mitos seputar konsumsi jengkol.
Ibu menyusui dapat menjaga keberagaman diet mereka tanpa harus khawatir akan dampak negatif pada kesehatan bayi mereka.
Tetaplah berkomunikasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan bahwa keputusan makanan Moms selama menyusui adalah yang terbaik untuk Moms dan bayi.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Ibu Menyusui Agar Bayi Cepat Gemuk, Cek Moms!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR