Perasaan ini dapat muncul akibat kurangnya perhatian, ketidakpekaan, atau kurangnya waktu yang dihabiskan bersama.
4. Aktivitas Individu yang Berlebihan
Jika satu pasangan mulai menjalani aktivitas atau kegiatan secara terpisah lebih sering tanpa melibatkan pasangan, ini bisa menjadi tanda kesepian.
Kegiatan individu penting, tetapi perubahan drastis dalam pola perilaku dapat mencerminkan kesenjangan dalam hubungan.
5. Intimasi yang Berkurang
Ketidakmampuan untuk berbagi momen intim dan fisik dengan pasangan dapat menjadi tanda kesepian.
Ini tidak hanya merujuk pada hubungan seksual, tetapi juga pada keintiman emosional yang terbangun melalui kontak fisik.
1. Berbicara Terbuka
Komunikasi adalah kunci untuk mengatasi kesepian. Buka diri Anda untuk berbicara terbuka dan jujur tentang perasaan Anda kepada pasangan.
Diskusikan harapan, kebutuhan, dan keinginan masing-masing untuk membangun pemahaman yang lebih baik.
2. Jadwal Waktu Bersama
Baca Juga: Ciri-ciri Pria yang Berpotensi Menjadi Pelaku KDRT, Ini Tanda-tanda yang Perlu Diwaspadai
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR