Kolin membantu membangun sel otak dan memperkuat fungsi neurotransmitter yang berperan dalam proses kognitif.
Telur juga mengandung protein tinggi yang mendukung pertumbuhan otak anak.
Buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E, yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Serat dalam buah dan sayuran juga membantu menjaga kesehatan pembuluh darah otak.
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kenari, almond, dan biji chia mengandung nutrisi penting seperti vitamin E, asam lemak omega-3, dan magnesium.
Nutrisi ini berkontribusi pada perkembangan otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Produk susu mengandung kalsium dan vitamin D, yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang serta otak anak.
Kalsium mendukung kesehatan saraf, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium.
Sereal sarapan yang terbuat dari biji-bijian utuh, seperti oatmeal, mengandung serat dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks memberikan energi bertahap untuk otak, sementara serat membantu menjaga kadar gula darah stabil, mendukung konsentrasi.
Daging tanpa lemak menyediakan protein yang penting untuk pertumbuhan otak.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR