Jika bayi akan ditinggalkan dengan penitipan atau pengasuh, pastikan ada waktu untuk membentuk ikatan dan koneksi antara bayi dan orang yang merawatnya.
Ajak pengasuh untuk datang ke rumah dan berinteraksi dengan bayi sehingga mereka sudah saling mengenal sebelum ibu meninggalkan.
Biarkan bayi membawa benda-benda yang akrab, seperti selimut atau mainan kesayangan mereka, saat ditinggal.
Ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra yang dapat membantu mereka merasa lebih tenang.
Bayi sangat peka terhadap perasaan orang tua.
Jika ibu menunjukkan kecemasan atau kesedihan saat meninggalkan, bayi dapat merasakannya dan menjadi lebih cenderung menangis.
Cobalah untuk tetap tenang dan positif saat meninggalkan bayi.
Ketika meninggalkan bayi, buat perpisahan sesingkat mungkin dan manis.
Hindari perpisahan yang panjang dan dramatis, karena hal ini dapat meningkatkan kecemasan bayi.
Berikan pelukan dan senyuman, lalu pergilah dengan tegas.
Ketika kembali ke bayi setelah meninggalkan mereka, berikan pujian dan perhatian ekstra.
Baca Juga: Baru Mulai MPASI Tapi Sudah GTM, Kenali Penyebab dan Cara Menanganinya
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR