Nakita.id – Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat memengaruhi siapa pun, termasuk anak-anak.
Maka dari itu, penting untuk para orang tua memahami jenis pneumonia yang biasanya menyerang anak-anak.
Dengan begitu, pneumonia dapat diidentifikasi secara cepat dan diobati dengan efektif.
Apa saja jenis pneumonia yang bisa menyerang anak?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah beberapa jenis pneumonia yang umum terjadi pada anak, gejalanya, serta opsi pengobatannya.
Pneumonia bakteri adalah jenis yang paling umum terjadi pada anak-anak.
Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae atau Haemophilus influenzae dapat menyebabkan infeksi ini.
Gejala pneumonia bakteri pada anak meliputi demam tinggi, batuk berdahak, napas cepat, dan kesulitan bernapas.
Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik yang ditentukan oleh dokter.
Virus juga dapat menyebabkan pneumonia pada anak-anak.
Baca Juga: Bahaya Pneumonia pada Anak yang Harus Diketahui dan Cara Ampuh Mencegahnya
Virus yang umumnya terkait dengan pneumonia anak adalah virus influenza (flu), virus respiratori sincisial (RSV), dan adenovirus.
Gejala melibatkan demam, pilek, batuk, dan mungkin kesulitan bernapas.
Meskipun tidak ada obat khusus untuk pneumonia virus, dokter dapat meresepkan obat antivirus atau memberikan dukungan perawatan seperti memberikan oksigen.
Pneumonia aspirasi terjadi ketika bahan asing, seperti makanan atau cairan, masuk ke dalam paru-paru.
Anak-anak yang lebih kecil atau memiliki kesulitan menelan mungkin rentan terhadap jenis pneumonia ini.
Gejalanya melibatkan napas cepat, batuk, dan terkadang muntah.
Pengobatan melibatkan membersihkan saluran pernapasan dan memberikan antibiotik jika infeksi bakteri terjadi.
Mikroba atipikal, seperti Mycoplasma pneumoniae atau Chlamydophila pneumoniae, dapat menyebabkan pneumonia yang lebih ringan pada anak-anak.
Gejala termasuk batuk, demam, sakit tenggorokan, dan mungkin kesulitan bernapas.
Dokter dapat meresepkan antibiotik tertentu untuk mengatasi mikroba atipikal ini.
Pneumonia jamur jarang terjadi pada anak-anak, tetapi dapat menjadi masalah serius pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah. Gejala melibatkan demam, batuk, dan kesulitan bernapas.
Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari Pengidap Pneumonia, Stop Mulai Sekarang Kalau Mau Cepat Sembuh!
Pengobatan pneumonia jamur memerlukan antijamur tertentu, dan dokter akan menyesuaikan terapi sesuai dengan jenis jamur yang terlibat.
Mycoplasma pneumoniae adalah jenis pneumonia yang umum terjadi pada anak-anak usia sekolah dan remaja.
Gejalanya mencakup batuk yang berlangsung lama, demam, sakit kepala, dan kelelahan. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik tertentu yang diarahkan untuk menanggulangi infeksi Mycoplasma.
Vaksin pneumonia seperti PCV13 (Prevnar 13) dapat membantu melindungi anak-anak dari beberapa jenis bakteri pneumonia.
Mencuci tangan secara teratur dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
Memberikan istirahat yang cukup, menjaga kecukupan cairan, dan memberikan obat pereda demam atau sakit dapat membantu pemulihan anak.
Jika gejala pneumonia muncul, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Memahami jenis pneumonia yang dapat menyerang anak-anak adalah langkah penting dalam memberikan perawatan yang efektif.
Tindakan pencegahan, seperti vaksinasi dan praktik higienis, serta deteksi dini gejala dapat membantu melindungi anak-anak dari dampak serius pneumonia.
Dalam setiap kasus, penting untuk mencari bantuan medis profesional untuk memastikan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Nah, itu dia Moms beberapa jenis pneumonia yang menyerang anak. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Seberapa Bahaya Penyakit Mycoplasma Pneumonia dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR