Nakita.id - Rembesan air susu ibu (ASI) pada pakaian dapat menjadi tantangan tersendiri dalam hal pencucian.
Namun, dengan beberapa tips dan trik yang tepat, Anda dapat dengan mudah mengatasi masalah ini dan merawat pakaian dengan lebih efektif.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah-demi-langkah untuk membersihkan baju yang terkena rembesan ASI.
Langkah pertama yang penting adalah membersihkan baju sesegera mungkin setelah terkena rembesan ASI.
Semakin cepat Anda bertindak, semakin besar kemungkinan untuk menghilangkan noda dengan lebih mudah.
Jangan biarkan noda ASI mengering pada pakaian, karena hal ini dapat membuatnya lebih sulit untuk dihilangkan.
Sebelum mencuci baju yang terkena rembesan ASI, bilas dengan air dingin terlebih dahulu.
Air dingin membantu mencegah protein dalam ASI untuk menetap dan meresap lebih dalam ke serat kain.
Bilas baju di bawah air dingin akan membantu menghilangkan sebagian besar ASI sebelum proses pencucian.
Pilih deterjen cair yang lembut dan bebas pewangi yang kuat.
Deterjen ini tidak hanya lebih baik untuk kesehatan kulit bayi tetapi juga lebih efektif dalam menghilangkan noda ASI tanpa merusak serat kain.
Baca Juga: Rekomendasi Deterjen Terbaik untuk Mencuci di Mesin Cuci, Cek Moms!
Hindari penggunaan deterjen yang mengandung pemutih atau bahan kimia keras lainnya.
Jika noda ASI pada pakaian cukup parah, pertimbangkan untuk merendamnya dalam campuran air dingin dan deterjen lembut sebelum mencuci.
Biarkan pakaian merendam selama 15-30 menit untuk memberikan waktu deterjen untuk melonggarkan noda dan mempermudah proses pencucian.
Pilih siklus pencucian dengan air dingin, terutama untuk pakaian bayi.
Air dingin membantu mencegah penyusutan serat kain dan melindungi warna pakaian.
Selain itu, menggunakan air dingin dapat membantu mempertahankan kelembutan kain, yang penting untuk kulit bayi yang sensitif.
Meskipun pelembut pakaian dapat memberikan aroma harum pada pakaian, sebaiknya hindari penggunaannya pada pakaian bayi.
Pelembut pakaian mengandung bahan kimia yang mungkin dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif.
Pilih untuk mengeringkan pakaian dengan cara alami atau gunakan bola pelembut kain yang dapat digunakan ulang.
Jika noda ASI tidak sepenuhnya hilang setelah mencuci, Moms dapat mencoba pemutihan alami menggunakan air lemon atau cuka.
Campurkan air lemon atau cuka dengan air dingin dan rendam pakaian selama beberapa menit sebelum dicuci.
Baca Juga: Dijamin Ampuh! Ini Cara Mencuci Baju di Mesin Cuci Agar Tak Cepat Pudar Warnanya
Pastikan untuk melakukan tes pada bagian kecil pakaian terlebih dahulu untuk menghindari kemungkinan perubahan warna.
Mengeringkan pakaian dengan suhu tinggi dapat merusak serat kain dan menyusutkannya.
Pilih pengeringan dengan suhu rendah atau, lebih baik lagi, keringkan pakaian secara alami di bawah sinar matahari.
Sinar matahari alami dapat membantu membunuh bakteri dan memberikan kelembutan tambahan pada pakaian bayi.
Jika Anda masih khawatir akan kebersihan pakaian setelah mencuci, pertimbangkan untuk menggunakan sabun antiseptik yang dirancang khusus untuk pakaian bayi.
Sabun ini dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap bakteri dan kuman.
Setelah mencuci dan mengeringkan pakaian, simpanlah dengan baik.
Pilihlah lemari yang bersih dan kering, dan pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan.
Hindari menyimpan pakaian dalam kondisi lembab, karena ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR