Nakita.id - Cegukan pada bayi seringkali menjadi momen yang membuat para orangtua merasa khawatir dan bingung, terutama para ibu yang baru melahirkan.
Salah satu pertanyaan umum yang muncul adalah apakah aman memberi ASI (Air Susu Ibu) kepada bayi yang sedang cegukan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci apakah bayi yang cegukan dapat diberi ASI, penyebab cegukan pada bayi, dan apa yang bisa dilakukan oleh para orangtua untuk mengatasi cegukan tersebut.
Sebelum membahas apakah aman memberi ASI saat bayi cegukan, penting untuk memahami penyebab cegukan pada bayi.
Cegukan pada bayi umumnya disebabkan oleh refleks yang terjadi di daerah diafragma. Beberapa penyebab umum cegukan pada bayi meliputi:
1. Pengisapan Udara: Saat bayi sedang makan atau minum, mereka mungkin menelan udara yang kemudian dapat menyebabkan cegukan.
2. Refleks yang Terstimulasi: Cegukan dapat dipicu oleh rangsangan pada lidah atau tenggorokan bayi, seperti saat mereka tertawa, menangis, atau merasa sangat senang.
3. Asupan ASI yang Berlebihan: Jika bayi terlalu cepat minum ASI dan menelan banyak udara, hal ini dapat menyebabkan cegukan.
4. Perubahan Suhu: Perubahan suhu yang tiba-tiba, misalnya saat bayi pindah dari ruangan yang hangat ke ruangan yang dingin, dapat menjadi pemicu cegukan.
5. Asupan Makanan atau Cairan Lain: Jika bayi baru saja makan atau minum, cegukan dapat terjadi sebagai respons alami tubuh.
Secara umum, memberi ASI kepada bayi yang sedang cegukan adalah aman.
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mereka.
ASI juga dapat membantu menenangkan bayi dan membuatnya merasa nyaman.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan ASI kepada bayi yang cegukan:
1. Berikan ASI dengan Tenang
Jika bayi sedang cegukan, berikan ASI secara perlahan dan dengan tenang.
Cobalah untuk membuat lingkungan yang tenang dan nyaman agar bayi dapat merasa rileks.
2. Posisi Bayi yang Tepat
Saat memberi ASI kepada bayi yang cegukan, pastikan bahwa bayi dalam posisi yang nyaman dan mendukung.
Angkat kepala bayi sedikit lebih tinggi dari bagian tubuhnya untuk membantu mencegah terjadinya lebih banyak udara yang tertelan.
3. Pantau Pada Tanda-tanda Lain
Selain cegukan, pantau tanda-tanda lain pada bayi. Jika bayi tampak sehat, aktif, dan bersemangat, itu mungkin hanya cegukan yang normal.
Baca Juga: Minum Air Gak Mempan? Coba Pakai 7 Tanaman Ini untuk Mengatasi Cegukan
Namun, jika ada tanda-tanda lain seperti muntah yang berlebihan atau ketidaknyamanan yang berkelanjutan, segera konsultasikan dengan dokter.
Selain memberi ASI, ada beberapa tips yang dapat membantu orangtua mengatasi cegukan pada bayi:
1. Berhenti Memberi Makan Sementara
Jika bayi cegukan saat sedang makan atau minum, hentikan sejenak pemberian makanan dan biarkan bayi bernapas dengan tenang.
Kemudian, lanjutkan memberikan makanan atau minuman dengan lebih perlahan.
2. Posisi Bayi dengan Lebih Tegak
Menahan bayi dengan posisi yang lebih tegak selama atau setelah makan dapat membantu mengurangi risiko tertelannya udara.
3. Pijatan Lembut
Melakukan pijatan lembut pada punggung atau bahu bayi dapat membantu meredakan ketegangan pada otot di sekitar diafragma, membantu mengatasi cegukan.
4. Pemberian Air Putih
Jika bayi sudah mulai makan makanan padat, memberikan sedikit air putih antara waktu makan dapat membantu mengurangi cegukan.
Baca Juga: Janin Sering Cegukan Apakah Bahaya? Penyebabnya Si Kecil Lakukan Hal Ini di Dalam Rahim Ibu
5. Perlahan dan Tenang
Memberikan ASI atau makan dengan perlahan dan dengan suasana yang tenang dapat membantu mengurangi ketegangan dan mencegah bayi menelan udara yang berlebihan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR